Jakarta, ABIM (12/6/2017) – Sebagai bagian dari rangkaian acara peringatan Nuzulul Quran pada tahun 2017 ini, Presiden mengundang anak-anak yatim di Jabodetabek untuk mengikuti kegiatan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ). Sebanyak 33 peserta MTQ berkompetisi dalam kegiatan yang diselenggarakan pada Senin, 12 Juni 2017, di Istana Negara.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy yang memberikan sambutan dalam acara itu menyampaikan ucapan selamat datang dari Presiden Joko Widodo kepada seluruh peserta yang hadir. Menurutnya, banyaknya peserta yang terlibat dalam kegiatan ini membuktikan pembinaan putra-putri panti asuhan yang berjalan dengan baik.
“Ini para yatim piatu dan bisa baca Quran dengan baik ini luar biasa. Ini sudah menunjukkan betapa baiknya pembinaan terhadap putra-putri di berbagai macam panti asuhan yang ada di Jabodetabek. Saya yakin di tahun mendatang akan lebih banyak pesertanya. Yang penting, yang ikut ini, pada dasarnya semua juara,” ucapnya.
Di hadapan para peserta, Muhadjir turut memotivasi para peserta untuk terus mempelajari Quran sambil mengamalkannya. Ia juga memberikan informasi bahwa beberapa perguruan tinggi menyediakan beasiswa khusus bagi para penghafal Quran.
“Jadi adik-adik sekalian, kalau hafiz Quran tidak sulit masuk perguruan tinggi, termasuk perguruan tinggi yang bagus. ITB dan UGM ada beasiswa khusus hafiz Quran. Karena itu terus pelihara kemampuan hafiz Quran. Saya iri, kecil-kecil sudah siap lomba tilawah juz 30. Itu luar biasa,” kata Muhadjir.
Untuk diketahui, pemenang dari lomba MTQ yang diikuti oleh anak yatim ini menurut rencana akan diumumkan pada saat menjelang berbuka puasa di Istana Negara. Presiden Joko Widodo diagendakan untuk menyaksikan pengumuman dan penyerahan hadiah bagi pemenang lomba tersebut.(ABIM)