Istanbul, Turki, ABIM (20/10/2017) – Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla usai menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi Developing Eight (KTT D-8) ke-9 melakukan pertemuan Bilateral dengan Presiden Recep Tayyip Erdoğan di Istana Mabeyn, Istanbul, Jum’at sore, 20/10. Pertemuan yang berlangsung hangat kedua pemimpin itu saling tegur sapa seperti teman akrab yang lama tak berjumpa. “Bagaimana kabarmu, saudaraku,” kata Erdogan yang diucapkan dalam bahasa Inggris. Dalam pertemuannya membahas peningkatan dan pengembangan kerjasama ekonomi, yaitu perdagangan, energi dan bidang industri pertahanan. “Presiden Erdogan menggaris bawahi apa yang telah dibicarakan dengan Presiden Jokowi, peningkatan dan pengembangan kerjasama ekonomi yaitu perdagangan, energi dan bidang industri pertahanan dan sebagainya,” ucap Duta Besar (Dubes) RI untuk Turki Wardana. Untuk peningkatan kerjasama, sambung Dubes Wardana, Presiden Erdogan mengusulkan perlu dibentuk High Level Strategic Council, yang intinya, pembentukan forum komunikasi untuk membahas pengembangan kerjasama antara kedua Negara di berbagai bidang. “Yang menonjol pada pertemuan ini disarankan dibentuk High Level Strategic Council yang bersifat rutin, intinya pembentukan forum komunikasi untuk membahas pengembangan kerjasama antara kedua Negara di berbagai bidang,” ujar Wardana. Selain itu Wardana juga mengungkapkan pembahasan pertemuan tersebut lebih fokus pada implementasi kerjasama ekonomi, dan dalam waktu singkat segera akan disiapkan draf kesepakatan antara pemerintah Indonesia dan Turki. “Kedua menteri luar negeri telah di tugaskan untuk menindaklanjuti pembentukan high level tersebut,” pungkas Wardana. Menanggapi hal tersebut Wapres sangat mengapresiasi dan menyambut baik atas usulannya. Turut hadir mendampingi Wapres, Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi, Dubes RI untuk Turki Wardana, Kepala Sekretariat Wakil Presiden Mohamad Oemar (ABIM/KIP-Setwapres)