Makassar, Sulawesi Selatan, ABIM (28/10/2017) – Dunia usaha memainkan peran penting dalam memajukan negara. Tanpa dunia usaha maka negara akan sulit membiayai program-programnya untuk mewujudkan tujuaannya.Untuk itu pemerintah mendorong wirausaha muda mengembangkan dirinya menjadi entrepreneur yang tangguh.
“Dunia usaha dalam suatu negara menjadi bahagian yang sangat penting daripada suatu negara apapun. Itulah hubungan bagaimana negara harus mendukung dunia usaha,” ujar Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla saat menyampaikan sambutan ulang tahun ke 65 Kalla Group di Pantai Akkarema, Makassar, Sabtu, 28/10.
Lebih lanjut Wapres menjelaskan perusahaan yang baik adalah perusahaan yang memberikan manfaat pada masyarakat dan menggerakkan ekonomi nasional secara keseluruhan.
“Manfaat perusahaan yang utama adalah perusahaan yang mampu memberikan lapangan kerja, membayar pajak, membayar zakat dan juga menjaga kelangsungan ekonomi nasional. Itulah manfaat daripada suatu usaha,” terangnya.
Di kesempatan itu Wapres juga mengungkapkan kehadirannya di perusahaan yang pernah ia dipimpin bukan untuk kolusi namun untuk mendorong semangat para generasi muda untuk berwirausaha dan menanankan semangat entrepreneur bagi kalangan masyarakat
“Jadi kalau saya ada disini, sebagai Wakil Presiden juga berada di perusahaan yang pernah saya pimpin, Itu bukan berarti saya kolusi, tidak, justru saya akan membawa (mendorong) dunia usaha, itu adalah pilar yang sangat penting bagi suatu negara,” tegasnya.
Dihadapan Direksi dan karyawan Kalla Goup, Wapres juga mengingatkan pentingnya regenerasi, untuk memberikan kesempatan bagi anak-anak muda bekerja lebih keras lagi agar berkesinambungan dalam dunia usaha.
“Maka yang dijaga ialah semangat itu, spirit itu. Kenapa saya harus berestafet? Karena dunia usaha sekarang beda dengan jaman dulu,” pungkasnya.
Sebelum hadir di acara yang di kemas dalam bentuk family gathering itu, Wapres beserta ibu mufidah Jusuf Kalla menerima Agus Harimurti Yudhoyono sekitar pukul 07.30 WS di kediaman pribadinya Jl Haji Bau Makassar untuk bersilaturrahmi (ABIM/KIP-Setwapres).