Surakarta, Jawa Tengah, ABIM (7/11/2017) – Menanggapi pertanyaan jurnalis yang mengatakan adanya kritik bahwa acara pernikahan putrinya, Kahiyang Ayu dengan Muhammad Bobby Afif Nasution. yang dianggap terlalu mewah, Presiden Joko Widodo menjelaskan bahwa acara pernikahan putrinya diselenggarakan secara sederhana.
Hal tersebut ia sampaikan kepada jurnalis setelah meninjau pelaksanaan gladi bersih di Gedung Graha Saba Buana, Surakarta, Selasa, 7 November 2017.
“Ya relatif-lah ya yang namanya sederhana. Wong kita ini juga punya hajatan di kampung, ya kan. Gedung juga gedung sendiri. Catering juga sendiri, panitia juga sendiri,” ujar Presiden sambil menunjuk ke arah putranya Gibran Rakabuming.
Presiden mengatakan, rangkaian acara pernikahan yang ia lakukan diselenggarakan sebagaimana yang biasa diadakan di daerahnya.
“Jadi jangan dibandingkan dengan yang lain-lain. Kita ini hajatannya di kampung, di daerah, jadi ya adanya seperti ini,” ucap Presiden.
Permohonan Maaf Kepada Warga Surakarta
Presiden Joko Widodo beserta keluarga menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Surakarta apabila merasa terganggu akibat perhelatan acara pernikahan putrinya, Kahiyang Ayu dengan Muhammad Bobby Afif Nasution.
Hal tersebut ia sampaikan kepada jurnalis setelah meninjau pelaksanaan gladi bersih di Gedung Graha Saba Buana, Surakarta, Selasa, 7 November 2017.
“Kami sekeluarga juga memohon maaf yang sebesar-besarnya kepada masyarakat terutama tetangga disini,” kata Presiden.
Menurut Presiden, lokasi gedung resepsi yang bersebelahan dengan jalan raya kemungkinan membuat arus lalu lintas terganggu sehingga akan dilakukan rekayasa jalur lalu lintas, terutama esok hari.(ABIM)
Video: Keterangan Pers Bapak Joko Widodo Tentang Persiapan Acara Pernikahan Kahiyang dan Bobby, Surakarta, 7 November 2017