/Wapres Jusuf Kalla: Masjid Harus Memberikan Manfaat Yang Besar Bagi Masyarakat

Wapres Jusuf Kalla: Masjid Harus Memberikan Manfaat Yang Besar Bagi Masyarakat

Jakarta, ABIM (11/11/2017) – Jumlah penduduk muslim Indonesia kurang lebih 220 juta orang, sedangkan mesjid/musholah lebih dari 800 ribu karena itu wajar apabila jumlah mesjid/mushola di Indonesia terbanyak di dunia.

Pernyataan tersebut disampaikan Wakil Presiden Jusuf (Wapres) Kalla yang juga sebagai Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI) pada Muktamar ke VII di Asrama Haji Pondok Gede Jakarta, Sabtu, 11/11.

“Indonesia merupakan salah satu hal yang sangat kita tonjolkan dan sangat kita banggakan ialah jumlah kita negara dimana jumlah penduduk muslim terbesar di dunia. Karena itu wajar kalau jumlah mesjidnya kita terbanyak di dunia,” ujarnya

Lebih lanjut Wapres menuturkan banyaknya jumlah mesjid menjadi kewajiban umat muslim seluruh Indonesia yang harus di kelola secara bersama-sama dengan baik.

“Karena itulah maka mengurus Masjid di Indonedia adalah suatu kewajiban yang baik kita semuanya. Untuk itu diperlukan kerja sama yang baik pelibatan seluruh masyarakatnya,” terangnya.

Selain itu Wapres juga meyinggung soal kenapa Dewan Masjid mengusung tema memakmurkan dan dimakmurkan mesjid, Wapres menjelaskan bahwa makmurkan mesjid menurutnya dengan cara meramaikanya dengan melalsanakan ibadah dan juga memelihara kebersihan mesjid. “Alhamdulillah dari tahun ke tahun jumlah masyatakat yang memakmurkan mesjid makin baik,” jelasnya.

Meski demikian, menurut Wapres yang tidak kalah pentingnya adalah bagaimana peranan Masjid dapat memakmurkan jamaahnya, oleh karenanya fungsi mesjid harus tetap berkembang sesuai dengan jamannya.

Wapres menambahkan, oleh karena itu maka kepengurusan DMI harus menjalankan program yang bermanfaat untuk masyarakat disamping ia harus memakmurkannya dengan mengajak masyarakat melakukan ibadah rituil di masjid.

“Tanpa itu maka tidak lengkap megurus mesjid itu, tanpa masyarakat mengambil manfaat yang besar,” pungkasnya.

Sebelumnya Sekjen PP DMI Imam Addaruqutni melaporkan rangkaian acara muktamar yang dimulai pada Jumat siang. diikuti oleh sekitar 1.300 muktamirin, terdiri dari seluruh Pimpinan Wilayah (PW DMI) seluruh propinsi dan Pimpinan Daerah (PD DMI) seluruh Kabupaten/Kota seluruh Indonesia. dan tamu-tamu undangan serta perwakilan pengurus Masjid Raya di tingkat provinsi.

Selain itu Imam melaporkan, Muktamar DMI VII kali ini juga akan dimeriahkan dengan berbagai kegiatan bazar dan event pendukung lainnya di halaman luar Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta.

Hadir dalam acara tersebut Menteti Komunikasi dan Informasi Rudiantara, Menteri Agraria dan Tata Ruang Sofyan Djalil, Kepala Sekretariat Wakik Presiden Mohamad Oenar, Deputi Bidang Dukungan Kebijakan Pembangunan Manusia dan Pemerataan Pembangunan Bambang Widianto, Staf Khusus Wakil Presiden Bidang Penanggulangan Kemiskinan dan Otonomi Daerah Syahrul Udju, Staf Khusus Wakil Presiden Bidang Ekonomi dan Keuangan Wijayanto Samirin (ABIM/KIP-Setwapres).