Jakarta, ABIM (12/11/2017) – Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla beserta ibu Mufidah Jusuf Kalla menghadiri peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-53 Tahun 2017 di Car Free Day, Jalan MH Thamrin, Bundaran HI, Jakarta Pusat, Minggu,12/11.
Dalam sambutannya Wapres mengatakan pentingnya menjaga kesehatan karena kesehatan merupakan suatu kebutuhan utama dalam kehidupan manusia. Kekurangan kesehatan akan menjadi gangguan seseorang dalam menjalankan aktivitasnya.
“Setiap kali kita bertemu orang, yang Islam selalu mengucapkan assalamu’alaikum artinya mendoakan keselamatan, yang kedua, pertanyaannya, bagaimana kesehatan. Artinya kesehatan itu menjadi kebutuhan yang sangat mutlak untuk kita semua. Kita boleh kekurangan yang lain tetapi kalau kekurangan kesehatan tentu menyebabkan masalah untuk kita,” ujarnya.
Di hari kesehatan yang ke 53 ini Wapres mengajak kepada masyarakat untuk selalu menjalankan hidup sehat
“Karena itulah maka saya ingin menyampaikan ucapan selamat agar kita melaksanakan cara hidup sehat, kebiasan hidup sehat, kebiasaan bergerak, kebiasaan makan sehat, kebiasaaan untuk memeriksa kesehatan, kebiasaan untuk hidup baik tidak merokok dan sebagainya,”ucapnya.
Lebih lanjut Wapres memaparkan kebiasaan-kebiasaan hidup sehat seperti bagaimana lingkungannya, kotor, baik, air bersih, sanitasi dan sebagainya bukan sebaliknya yang sering digambarkan orang upaya kesehatan itu dengan rumah sakit. Padahal rumah sakit itu adalah upaya terakhir.
“Jadi rumah sakit adalah pilihan terakhir, benteng terakhir daripada upaya kita kesehatan,” terangnya.
Wapres menambahkan kebiasaan itu bermacam-macam. “Pertama kebiasaan yang harus kita jalankan ya bergerak, jalan kaki, naik tangga, bergerak membersihkan rumah, olah raga tentu bagian yang sangat penting dari hidup sehat. Yang penting tubuh kita itu kita dipergunakan untuk bekerja berolah raga,”jelasnya.
Yang kedua, menurut Wapres, makan sehat yang disesuaikan dengan daerahnya masing-masing. “Di Makasar hidup sehat dengan makan ikan tentu daerah lain berbeda,” imbuhnya.
Berikutnya, sambung Wapres, kebiasan tidur yang baik, jangan stress, dan kebiasan memeriksa kesehatan secara rutin.
“Jadi karena itulah maka peringatan hari ini, kita tidak bicarakan obat. Obat penting tapi sebelum obat tentu kebiasan hidup sehat itulah yang utama dan yang paling murah, betul, paling murah dan menyenangkan, daripada ke rumah sakit. di periksa berhari-harikan mahal,” katanya.
Selain itu, Wapres juga mengilustrasikan suatu Negara atau kota yang baik apabila rumah sakitnya tidak penuhi oleh pasien,
“Suatu kota yang baik apabila rumah sakit penuh dengan pasien itu kota jelek iya, artinya tidak bersih, tidak kebiasaan hidup sehat. Yang baik adalah tidak terlalu penuh, ah itulah gambarannya,”ungkapnya.
Hari Kesehatan Nasional (HKN) yang diperingati setiap tanggal 12 November itu menjadi momentum untuk menggaungkan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) di seluruh Indonesia. GERMAS ini bertujuan untuk kampanye hidup sehat untuk mencegah berbagai ancaman penyakit.
“Kami ingin agar masyarakat dapat berperilaku hidup sehat secara terus menerus dalam kehidupan sehari- hari”, tutur Nila dalam sambutannya
Peringatan HKN tahun 2017 ini diselenggarakan di seluruh wilayah Indonesia. Beberapa provinsi seperti Bali, Jawa Timur, Riau, Sulawesi Selatan dan Sulawesi Tengah, dan Kalimantan Selatan turut memberikan laporan kegiatan HKN di daerahnya masing-masing melalui video conference.
“Untuk Kalsel pada puncak HKN dikemas dengan kegiatan Car Free Day dan kampanye massal GERMAS. Sesuai petunjuk Kemenkes, kita melaksanakan kegiatan seperti makan buah, minum jamu, gerakan cuci tangan, gemar makan ikan, dan senam massal. Kegiatan-kegiatan ini sudah dilaksanakam sebelumnya. Alhamdulillah melihat respon dari masyarakat Kalsel bagus,” kata Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor dalam video conference (ABIM/KIP-Setwapres).