/Wapres Jusuf Kalla: Permudah Proses Pembangunan dan Investasi Untuk Kesejahteraan Nasional

Wapres Jusuf Kalla: Permudah Proses Pembangunan dan Investasi Untuk Kesejahteraan Nasional

Jakarta, ABIM (28/3/2018) – Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla mengatakan untuk mencapai kesejahteraan secara nasional, dibutuhkan upaya investasi baik pemerintah, swasta dalam dan luar. Oleh karena itu ia meminta kerja sama yang baik antara pemerintah Pusat dan Daerah untuk mempermudah proses pembangunan serta investasi di daerah masing-masing.

“Karena itulah maka dibutuhkan kesepakatan bersama untuk bagaimana kita semua mempercepat memberi kesempatan lebih besar investasi, investor yang dilakukan pemerintah juga dilakukan oleh pengusaha, entrepreneur di daerah dan luar daerah,” ujar Wapres saat membuka Rapat Kerja Pemerintah di JI-Expo Kemayoran Jakarta, Rabu, 28/3.

Dihadapan para Kepala Daerah dan DRPD seluruh Indonesia Wapres mengungkapkan dalam era persaingan dunia saat ini, apabila tidak memberikan kemudahan berinvestasi maka para pengusaha akan akan ke negara lain seperti keThailand, Malaysia, Vietnam atau ke Filiphina.

“Karena cenderung Asia Tenggara ini wilayah yang baik, tumbuh, berkembang tapi sekaligus bersaing,” terangnya.

Investasi akan memberikan dampak yang baik untuk lapangan kerja, penerimaan negara dan juga pengurangan kemiskinan dimasing masing daerah, sambung Wapres, Kepala Daerah seharusnya mengeluarkan aturan yang memudahkan investasi.

“Caranya hanyalah investasi. Dan investasi hanya akan muncul apabila kita mempermudah perijinan, mempermudah proses, dan mempermudah aturan aturan daerah sehingga menarik,” ucap Wapres.

Meskipun Tahun Politik, Pembangunan Harus Tetap Jalan

Pada bagian lain Wapres memahami bahwa tahun 2018 dan 2019 adalah tahunnya pesta demokrasi. Menurutnya, demokrasi adalah bagaimana rakyat diperdayakan memilh dan menentukan pilihannya. Karena itulah maka, walaupun tahun ini pesta demokrasi, pembangunan harus tetap jalan.

“Jangan sampai tahun ini utamakan pilkada sehingga pembangunan terhambat justru di situ letaknya, tahun pemilu, demokrasi, pembangunan harus lebih jalan supaya bupati yang ingin jadi bupati atau walikota dinilai rakyat dari prestasi bukan pidato,” tegasnya.

Prestasi yang terbaik itu, lanjutnya, adalah bagaimana melaksanakan pembangunan secara keseluruhan. Itulah hal-hal yang akan di bicarakan pada siang hari ini bersama-sama Menteri.

“Saya harap pengertian dari pada saudara saudara sekalian untuk memahami dan menjalankan aspek-aspek dan amanah yang diberikan rakyat kepada saudara-saudara sekalian dan kita harapkan kerjasama yang baik, bukan kerja sama yang menuju macam-macam antara Bupati, Walikota dengan DPRD pimpinannya, dengan Gubernur tapi kerjasama itulah yang akan membuahkan suatu hasil pembangunan yang baik. Itulah tujuan kita berbangsa mencapai masyarakat yang adil dan makmur,” pungkas Wapres. .(ABIM/RP/RN, KIP Setwapres)