Palembang, Sumatera Selatan, ABIM (30/3/2020) – PLN memastikan listrik untuk memasok Wisma Atlet Jakabaring, Palembang dalam kondisi siap dan aman. Hal ini menyusul rencana Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan yang tengah menyiapkan Wisma Atlet Jakabaring sebagai lokasi karantina bagi kategori Orang Dalam Pemantauan (ODP) Covid-19, mulai senin (30/3).
Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru saat meninjau langsung salah satu tower Wisma Atlet Jakabaring menyampaikan bahwa pada tahap pertama, hanya satu tower yang akan digunakan sebagai lokasi karantina ODP Covid-19, dengan total 340 kamar dan daya tampung 1.000 orang. Kedepannya, tower 6 dan 7 juga akan disiapkan sebagai rumah sakit khusus menangani Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Covid-19.
Untuk mendukung rencana tersebut, PLN berkomitmen untuk mendukung upaya pemerintah dalam menangani penyebaran wabah Covid-19 dengan menyediakan pasokan listrik yang andal .
“Seluruh upaya yang akan dilakukan tentu akan kami dukung, khsusnya dari sisi pasokan listrik. Untuk Wisma Atlet Jakabaring ini kami jamin listriknya,” ungkap General Manager PLN Unit Induk Wilayah Sumatera Selatan, Jambi dan Bengkulu, (S2JB), Daryono.
Daryono menambahkan bahwa Wisma Atlit Jakabaring merupakan salah satu fasilitas umum prioritas. Pasokan listrik untuk lokasi tersebut telah disuplai melalui 4 penyulang atau jalur, sehingga apabila sumber listrik utama mengalami gangguan maka langsung dipindahkan ke sumber listrik cadangan.
“Wisma Atlet Jakabaring ini bisa dikatakan tidak pernah padam karena mempunyai empat suplai kelistrikan,” ungkapnya.
Selama masa siaga Covid-19, PLN UIW S2JB juga menyiagakan 2.677 petugas teknik yang tersebar di 44 unit layanan untuk menjaga pasokan listrik. Selain itu, PLN juga memantau khusus pasokan listrik empat rumah sakit rujukan pasien Covid-19 di Sumatera Selatan yaitu RS Mohammad Husein Palembang, RSUD Kota Lubuklinggau, RSUD Kayu Agung, dan RSU Lahat.
Selama masa siaga Covid-19 ini, petugas PLN juga telah dibekali dengan Alat Pelindung Diri (APD) termasuk masker, sarung tangan dan hand sanitizer. Petugas juga bekerja dengan menjaga social distancing. Pengaturan jarak antar petugas dan juga dengan orang lain di lapangan diterapkan oleh petugas PLN saat menjalankan tugasnya.
“Kami berharap bahwa kesiapan PLN ini bisa mendukung upaya pemerintah dalam memerangi penyebaran Covid-19, mudah-mudahan kita semua bisa melewatinya dengan baik dan selamat,” ujar Dayono.(ABIM)