Jakarta, ABIM (3/4/2020) – Menginjak usia ke 119 PT Pegadaian (Persero) berkomitmen untuk terus mengembangkan digitalisasi dengan menghadirkan produk dan layanan yan inovatif,kompetitif, dan efisien, serta memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat di Indonesia.
Direktur Utama Pegadaian Kuswiyoto mengatakan dalam meningkatkan layanan kepada seluruh masyarakat Indonesia perseroan terus mengembangkan inovasi -inovasi berbasis digital, seperti Pegadaian Digital Services dan meningkatkan CSR.
“Ulang tahun kali ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, karena hampir semua insan Pegadaian sedang WFH di tengah pandemi Covid19. Namun kami melayani nasabah dan konsumen dengan cepat, aman, dan nyaman melalui sistem digital. Oleh karena itu, kami terus meningkatkan inovasi baru berbasis digital dalam mengembangkan. produk-produk Pegadaian,” ujar Kuswiyoto, Jakarta, Rabu (01/04/2020).
Di usia perseroan yang ke 119 tahun ini, Kuswiyoto mengungkapkan perusahaan tetap mengusung lima strategi utama. Di antaranya menumbuhkan bisnis gadai melalui diversifikasi fitur dan digitalisasi proses, berikut pengembangan bisnis baru potensial dengan dukungan analisis big data dan penguatan manajemen risiko.
Strategi lainnya adalah penjaringan karyawan potensial dan meningkatkan kompetensi, serta penggunaan sistem teknologi baru yang menunjang proses bisnis dan analisis data, serta mengubah sudut pandang dan budaya kerja karyawan, untuk meningkatkan kinerja perusahaan.
Ditengah pandemi Covid19 ini, Pegadaian memberikan bantuan sembako gratis kepada masyarakat sebanyak 1.119 paket. Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian perusahaan untuk meringankan beban masyarakat di tengah maraknya penyebaran virus Covid-19.
Pegadaian juga menyerahkan bantuan pakaian untuk penunjang medis sebanyak 300 protective over all ke Rumah Sakit Pertamedika. Hal ini dilakukan agar tim medis agar tetap terlindungi dari penyebaran infeksi Covid l-19.
”Bantuan tersebut diberikan sebagai bentuk nyata kepedulian perseroan terhadap tim medis dalam menangani pencegahan Covid -19. Sehingga, diharapkan bermanfaat bagi paramedis untuk menunjang tugas kemanusiaan yang penuh risiko dalam membantu pasien Covid-19.” (ABIM)