Jakarta, ABIM (10/4/2020) – PT Hyundai Motor Manufacturing Indonesia (HMMI) hari ini mengumumkan komitmennya untuk memberikan bantuan sebanyak 50.000 set alat pelindung diri (APD) senilai Rp 8,2 miliar untuk tenaga medis yang akan dilakukan secara bertahap. Pada tahap pertama distribusi bantuan hari ini, Hyundai telah menyerahkan 10.000 baju Alat Pelindung Diri secara langsung kepada Badan Penanggulangan Bencana (BNPB). 40.000 set APD lainnya, termasuk 10.000 sarung tangan dan masker akan diberikan secara bertahap kepada BNPB. Untuk mendukung pemerintah Indonesia dalam mengidentifikasi kasus-kasus potensial, Hyundai juga akan menjajaki rencana untuk membawa penerapan tes Drive-Thru sebagai upaya membantu penanganan COVID-19 di Indonesia.
Tenaga medis berjuang di garis depan dalam upaya penanganan wabah COVID-19, yang menempatkan mereka pada risiko tinggi terpapar virus. Oleh karena itu, Hyundai memutuskan untuk menyumbangkan APD, yang terdiri dari pakaian medis, masker, dan sarung tangan. Alat pelindung diri ini nantinya akan menjadi garis pertahanan pertama bagi tenaga medis dalam menangani wabah COVID-19.
Upacara serah terima dilaksanakan di GRAHA Badan Nasional Penanggulanan Bencana – Jakarta Timur dan dihadiri oleh Zahermann Muabezi selaku Kepala Biro Hukum, Organisasi dan Kerjasama BNPB. YoungTack Lee, selaku President of Hyundai motor Asia-Pacific HQ serta KangHyun Lee selaku Vice President of Hyundai Motor Asia-Pacific HQ. YoungTack Lee kemudian menyerahkan bantuan APD sebanyak 10.000 pakaian medis langsung ke Zahermann Muabezi. Sebanyak 40.000 set APD akan dialokasikan untuk pemerintah pusat yang merupakan pusat pandemi di Indonesia dalam beberapa tahap, sementara 10.000 set APD lainnya akan dialokasikan ke Jawa Barat yang juga merupakan lokasi di mana Hyundai Motor Manufacturing Indonesia berada.
Melihat kelangkaan dan kesulitan yang dihadapi tenaga medis dalam mendapatkan akses ke pasokan medis, bantuan ini diharapkan dapat membantu mereka untuk menangani COVID-19 tanpa mereka harus mengkhawatirkan risiko keselamatan mereka.
Selain itu, Hyundai juga menyadari akan dampak pandemi COVID-19 terhadap perekonomian dunia, termasuk Indonesia. Maka dari itu, untuk mendorong pergerakan ekonomi dan juga mendukung ekonomi lokal di tengah situasi yang menantang ini, bantuan APD ini dipesan khusus oleh Hyundai dari perusahaan APD lokal dan diproduksi langsung di Indonesia.
Kepala Biro Hukum, Organisasi dan Kerjasama BNPB, Zahermann Muabezi menyatakan, “Kami sangat menghargai upaya Hyundai yang telah menunjukkan empatinya untuk mendukung kami serta tenaga medis Indonesia yang memiliki paparan risiko tinggi terhadap COVID-19 dalam memperoleh akses ke pasokan perlindungan medis. Donasi ini merupakan hal yang saat ini kami butuhkan untuk terus menyelamatkan nyawa, karena kami tidak dapat menghentikan pandemi ini tanpa melindungi tenaga medis terlebih dahulu. Hyundai, yang membantu kami dalam masa sulit ini, adalah mitra sejati dan teman bagi Indonesia.”
Ditemui pada saat upacara serah terima, Young Tack Lee, President of Hyundai motor Asia-Pacific Headquarters, mengatakan, “Kami sangat mengapresiasi tenaga medis yang telah berjuang di barisan depan untuk memperjuangkan keselamatan pasien COVID-19. Kami berharap bantuan APD dari kami dapat secara signifikan membantu tenaga medis di Indonesia untuk melawan krisis COVID-19 serta meningkatkan ekonomi lokal untuk terus tumbuh.”
“Adalah nilai dan tanggung jawab Hyundai untuk membantu masyarakat dan lingkungan sekitar, terutama pada situasi yang tidak pasti ini. Peran Hyundai bukan hanya transportasi otomotif; tetapi kami juga memainkan peran penting dalam masyarakat. Dan sebagai perusahaan yang berdiri untuk kemajuan masyarakat, kami akan melakukan apa yang kami bisa untuk terus mendukung mereka yang berada di garis depan serta masyarakat dalam upaya melawan COVID-19,” tambah Lee.
Menyadari pentingnya pemeriksaan berskala besar dan efektif sebagai respon untuk mencegah penyebaran COVID-19, Hyundai juga sedang menjajaki upaya untuk mendukung pemerintah Indonesia dalam meratakan kurva COVID-19 dengan mengadopsi tes Drive-Thru sebagai metode inovatif, yang juga telah berhasil diterapkan di Korea Selatan sebelumnya.(ABIM)