Seoul, Korea Selatan, ABIM (9/5/2020) – Setelah membantu proses pemulangan ke tanah air 14 orang Anak Buah Kapal (ABK) WNI kapal “Long Xin 629” dengan penerbangan Garuda Indonesia di pagi hari ini, Jumat, 8 Mei 2020, KBRI Seoul juga telah membantu proses pemulangan 6 orang ABK WNI kapal “Lim Discoverer” dengan penerbangan Asiana pada sore harinya. Keenam orang ABK WNI tersebut dalam keadaan sehat dan telah menjalani karantina di kota Busan.
Kapal penangkap ikan Lim Discoverer berbendera Korea Selatan mengalami kecelakan dan tenggelam di Laut Bismarck dekat Papua Nugini pada tanggal 21 Maret 2020. Seluruh awak kapal tersebut yang berjumlah 24 orang, termasuk 6 orang WNI, telah diselamatkan oleh kapal penangkap ikan “Sophia Martina” berbendera Filipina dan dibawa ke pelabuhan Rabaul, Papua Nugini. Seluruh awak kapal tersebut kemudian dijemput oleh kapal “Araon” berbendera Korea Selatan pada tanggal 20 April 2020 dan tiba di pelabuhan Gwangyang, Yeosu, pada tanggal 29 April 2020.
Keenam ABK WNI kemudian menjalani pemeriksaan kesehatan dan karantina di kota Busan, Korea Selatan, sesuai dengan protokol kesehatan yang berlaku. “Kami bersyukur bahwa keenam ABK WNI berada dalam keadaan sehat dan hari ini dapat dipulangkan ke tanah air,” kata Umar Hadi, Duta Besar Indonesia untuk Korea Selatan.
“Kami bekerjasama erat dengan Pemerintah Korea Selatan, khususnya Kementerian Kelautan dan Perikanan, untuk memastikan bahwa hak-hak para ABK WNI kita dapat dipenuhi oleh perusahaan pemilik kapal tempat mereka bekerja,” Dubes Umar Hadi menambahkan.
KBRI Seoul telah pula melakukan koordinasi erat dengan Kementerian Luar Negeri di Jakarta dan KBRI Port Moresby, Papua Nugini.(ABIM/KBRI Seoul/Purno Widodo/Ratu Yulya Chaerani)