Seoul, Korea Selatan, ABIM (27/5/2020) – “Krisis COVID-19 merupakan kesempatan yang perlu dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh Korsel dan Indonesia, untuk mengubah tantangan menjadi peluang. Sekarang saat yang tepat bagi Korsel untuk meningkatkan investasi di Indonesia, sebagai sesama negara demokrasi dengan ekonomi terbuka, untuk berjalan bersama di era new normal ini.” Demikian pernyataan Dubes RI dalam pidato kunci pada pertemuan bisnis dengan FKI (Federation of Korean Industries) pada 27/5.
Dengan mengusung tema “Post COVID-19 Economic Cooperation between Indonesia and Korea” acara ini diselenggarakan oleh FKI untuk membantu pemerintah Korsel dalam merumuskan kebijakan ekonomi serta memajukan kerja sama bisnis internasional Korsel.
FKI merupakan lembaga non-profit dengan jumlah anggota yang sangat besar dan dipimpin oleh Mr. Chang-soo Huh (Chairman GS Holding Corp, perusahaan ritail besar di Korsel) saat ini Tak kurang dari 25 orang pebisnis dan konglomerat di Korsel hadir pada acara tersebut. Korfung Ekonomi KBRI Seoul, Atase perdagangan, dan Kepala IIPC juga turut hadir memperkuat jejaring dengan anggota FKI.
Dubes RI memaparkan tentang insentif investasi dan berbagai peluang di bidang perdagangan dan investasi bilateral Indonesia – Korsel yang bisa dijajaki pada masa pandemi dan pasca-pandemi COVID 19. Selain itu juga dipaparkan hal-hal yang menjadikan Indonesia sebagai mitra yang potensial bagi Korsel antara lain: Pasar (market size) Indonesia yang besar; Pertumbuhan ekonomi Indonesia yang positif; Insentif yang menarik untuk para calon investor, termasuk tax holiday dan fasilitasi super tax deduction; Perbaikan dalam regulasi pemerintah seiring dengan rencana penerbitan Omnibus Law Cipta Kerja dan Omnibus Law Perpajakan; Kolaborasi yang konkrit dalam berbagai bidang potensial kerja sama investasi dan joint production; Implementasi IK-CEPA yang akan segera ditanda tangani, akan membebaskan tariff bagi beberapa komoditas Korsel, penurunan tariff s.d. 95%, serta peluang market access hingga 93% pasar domestik Indonesia; dan Jaminan Pemerintah RI untuk memfasilitasi serta memastikan investasi Korsel di Indonesia berjalan aman.
Dubes RI juga mengajak Korsel untuk berinvestasi di pengembangan SDM Indonesia. SDM yang berkualitas akan mampu menciptakan inovasi. Inovasi akan mendorong produktivitas dan daya saing produk di pasar. Pasar domestik Indonesia yang besar, didukung oleh pengembangan SDM Indonesia yang unggul, dengan melibatkan teknologi dan modal dari Korsel akan menghasilkan kolaborasi yang saling menguntungkan antara kedua negara.
KBRI Seoul dan IIPC Seoul siap mendorong arus investasi ke Indonesia dengan memfasilitasi hal-hal yang diperlukan pelaku bisnis Korsel yang ingin berinvestasi di Indonesia.(ABIM/KBRI Seoul)