Makassar, Sulawesi Selatan, ABIM (9/6/2020) – Ketua gugus tugas percepatan penanganan covid-19 yang juga Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel)Nurdin Abdullah, mengikuti Dies Natalis Ke-40 Universitas Atma Jaya Makassar,secara virtual Selasa, 8 Juni 2020.
Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah menegaskan peran semua pihak khususnya akademisi, mahasiswa, tokoh agama, serta tokoh masyarakat sangat penting dalam mensosialisasikan pencegahan Covid-19.
“Saya sangat berharap agar semua pihak khususnya Tokoh agama, tokoh masyarakat, para akademisi dan mahasiswa, untuk menjadi fasilitator di lingkungan masing-masing, sehingga pesan-pesan dalam pencegahan Covid-19 dapat diterima masyarakat dan Sulsel dapat segera memasuki fase New Normal,”ungkap Nurdin Abdullah
Ia Menyebutkan dalam memasuki masa New Normal di Sulsel masa banyak tahapan yang harus dilakukan dan tentunya membutuhkan sinergi dari semua pihak.
“Kita tidak boleh berpuas diri dulu, karena untuk memasuki masa New Normal disulsel masih banyak tahapan yang harus dilakukan ke depan,untuk memastikan semua bisa berjalan dengan baik di Sulsel,dan tentunya membutuhkan sinergi dan dukungan semua pihak,”sebutnya.
Gubernur sulsel menambahkan Berdasarkan penyampaian dari Presiden Republik Indonesia bahwa sebelum melakukan new normal, terlebih dahulu dilakukan edukasi, sosialisasi dan simulasi kepada masyarakat.
“Arahan Presiden sebelum memasuki New Normal life, harus terlebih dahulu ada edukasi, sosialisasi dan simulasi. Jadi ada masa transisi dulu, tidak langsung dibuka begitu saja, sehingga semua dilakukan secara hati-hati,agar semua berjalan dengan baik”,tutupnya.
Kegiatan ini diikuti Ketua Yayasan Perguruan Tinggi Atma Jaya Lita Limpo, Rektor Universitas Atma Jaya Ferdinandus, para Narasumber Prof. Jasruddin Kepala LLDIKTI Wilayah IX, Mgr Yohanis Liku Uskup Keuskupan Agung Makassar, Prof. Qasim Mathar Guru Besar Fakultas Usluhuddin dan Filsafat UIN Makassar.(ABIM)