/Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah Apresiasi Kemajuan Kabupaten Maros di HUT ke- 61 Tahun

Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah Apresiasi Kemajuan Kabupaten Maros di HUT ke- 61 Tahun

Maros, Sulawesi Selatan, ABIM (5/7/2020) – Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel),  Nurdin Abdullah,bersama Wakil Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman menghadiri HUT Ke-61 Kabupaten Maros di Gedung Serba Guna, Kelurahan Pettuadae, Kecamatan Turikale, Sabtu, 4 Juli 2020.

Gubernur Sulsel,  Nurdin Abddullah dalam sambutannya mengaku saat awal Hatta Rahman dan Harmil Mattotorang sebagai Bupati dan Wakil Bupati memimpin Maros bukan sesuatu yang mudah sehingga dalam waktu singkat dapat membenahi segala sistem yang ada di Maros.

“Kami tentu mengapresiasi kepemimpinan Hatta Rahman dan Harmil Mattotorang sebagai Bupati dan Wakil Bupati Maros selama 10 tahun atau selama dua periode,yang tentu tidak mudah sehingga kabupaten ini terus maju dan berkembang,”ungkap Nurdin Abdullah.

Ia menyebutkan saat menjadi Bupati Bantaeng pernah mengutus OPDnya belajar di Kabupaten Maros. “Karena keberhasilan dan kemajuan di kabupaten Maros, saya waktu masih menjadi bupati bantaeng utus Inspektorat dan BKD saya untuk belajar ke Maros. Saya tidak malu datang belajar ke Maros. Karena dalam waktu singkat beliau bisa membenahi sistem keuangannya. Bisa menstabilkan keuangannya dan bisa mengatur rencana-rencana untuk membangun. Saya kira ini patut kita apresiasi,”sebutnya.

Pada kesempatan itu Nurdin Abdullah mengharapkan Pilkada kabupaten maros dapat berjalan lancar dan damai.

“Kita berharap pilkada kabupaten maros dapat berjalan lancar dan damai sehingga  lahir pemimpin yang bisa melanjutkan keberhasilan atau pondasi yang telah dibangun,”harapnya

Diketahui prestasi yang didapatkan kabupaten maros diusia ke 61 tahun yaitu 135 penghargaan tingkat nasional dan provinsi. Diantaranya; Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) sebanyak 7 kali berturut-turut 2013-2019, Piala Adipura 6 kali berturut-turut.

Untuk Indikator Makro Ekonomi juga meningkat, dari tahun 2011 ke 2019: Pendapatan Perkapita dari 26,54 juta  menjadi Rp 67,27 juta; Tingkat Kemiskinan dari 11,24 persen menjadi 8,31 persen; Jumlah Penduduk Miskin dari 42.440 jiwa menjadi 34.850 jiwa; Tingkat Pengangguran 9,74 persen menjadi 4,71 persen; Harapan Lama Bersekolah 10,82 tahun menjadi 13,02 tahun; Angka Harapan Hidup 68,42 tahun menjadi 68,64 tahun.(ABIM)