Makassar, Sulawesi Selatan, ABIM (4/8/2020) – Gubernur Sulsel,Prof.Dr.Nurdin Abdullah menegaskan akan membuat program yang menghadirkan relawan pendidik, pejuang pelosok, di pulau terluar Kota Makassar serta mengalokasikan anggaran yang cukup besar untuk pengembangan pembangunan di pulau-pulau.
Hal itu disampaikan Gubernur Sulsel saat menghadiri Dies Natalis ke 59 UNM di Auditoriun Kampus Pinisi UNM Makassar, Selasa 4 Agustus 2020.
Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah mengaku selama ini masyarakat kepulauan belum mendapatkan fasilitas pelayanan dasar yang maksimal dari pemerintah.
“Jadi kami akan memberikan perhatian besar bagi masyarakat kepulauaan,sama dengan masyarakat lainnya,dengan mengalokasikan anggaran serta menyiapkan program relawan pendidik, Pejuang Pelosok,”ungkap Nurdin Abdullah.
Ia menyebutkan kepulauan dan masyarakat daratan adalah warga sulsel yang yang mempunyai hak yang sama.
“Pemerintah Provinsi Sulsel menjawab dan menghadirkan fasilitas yang sama antara warga daratan dan warga kepulauan.Utamanya hadirnya air bersih,listrik dan jaringan telekomunikasi,”sebutnya.
Gubernur Sulsel lebih jauh mengaku,masih banyak pulau di Sulsel yang belum dilengkapi dengan fasilitas pendidikan,Sehingga membutuhkan dukungan dan kolaborasi dari perguruan tinggi, khususnya UNM.
“Dipulau terluar kota makassar sekitar 300,masih banyak yang belum dilengkapi fasilitas pendidikan,sehingga diharapkan kolaborasi antar semua pihak,Khususnya UNM dan adik-adik mahasiswa untuk secara bergantian mengajar di pulau,”pungkasnya.
Sementara itu Rektor UNM Prof.Dr.Husain Syam mengatakan lembaga yang dipimpinnya selalu siap mendukung program dan kebijakan pemerintah provinsi sulsel.
“UNM akan senantiasa siap mendukung pembangunan di Sulsel maupun secara nasional,”pungkasnya.(ABIM)