Makassar, Sulawesi Selatan, ABIM (13/9/2020) – Gubernur Sulsel, Prof.Nurdin Abdullah menegaskan reklamasi pulau Lae-lae seluas 12 hektare untuk menata pulau dan tentunya meningkatan kesejahteraan masyarakat sekitar.
Hal ini disampaikan Gubernur Sulawesi Selatan, Prof.Nurdin Abdullah didampingi Pj Walikota Makassar Prof.Rudy Djamaluddin saat melakukan kunjungan dan berdialog dengan masyarakat Pulau Lae-Lae Kota Makassar, Sabtu 12 September 2020.
Gubernur sulsel Mengaku Rencana proyek strategis nasional reklamasi Center Point of Indonesia (CPI) menempatkan 12 hektare di pulau Lae-lae.
“Jadi kehadiran Saya bersama Pj Wali Kota untuk memberikan kepastian kepada masyarakat, Bahwa pulau ini akan kita tata untuk peningkatan kesejahteraan warga setempat,”ungkapnya.
Ia menyebutkan pemerintah sejak awal tidak ada niat untuk memindahkan masyarakat pulau lae-lae melainkan untuk mendorong pertumbuhan ekonominya.
“Tidak ada niat sedikit pun memindahkan mereka.Bahkan masyarakat sekitar tidak akan tergangu dengan kegiatan proyek reklamasi ini,Dan tentunya ini bertujuan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat pulau,”sebutnya.
Gubernur sulsel juga mengaku Pemerintah akan menyiapkan pusat-pusat kuliner yang nantinya akan dikelola oleh masyarakat pulau sendiri.
“Yang pasti didalam 12 hektar ini kita siapkan betul-betul,Salah satunya menyiapkan pusat-pusat kuliner,yang dikelola oleh masyarakat sekitar.Kita doakan bersama,Pengerjaan akan segera dilakukan dan diharapkan Desember sudah selesai,”pungkasnya.
Lebih jauh ia mengaku,Pulau Lae-Lae yang selama ini belum memiliki ketersedian listrik sampai 24 jam akan segera dibenahi tahun ini.
“Pulau ini akan segera kita benahi agar memiliki ketersedian listrik sampai 24 jam sehari,Sehingga tahun ini juga kita akan buat jaringan masuk ke sini melalui bawah laut. Itu murni investasi Pemerintah Provinsi,”tegasnya.
Pada kesempatan itu,Orang Nomor satu disulsel ini,juga mensosialisasikan penerapan protokol kesehatan agar terus dijalankan secara ketat.
“Pulau Lae-lae, tidak bisa kita anggap enteng, karena dia sangat dekat dengan kota Makassar, sehingga tadi teman-teman Persatuan Insyur Indonesia punya kepedulian dengan membagikan 10.000 masker,Sekaligus saya kembali ingatkan untuk terus menerapkan protokol kesehatan untuk melindungi diri dan orang lain seperti dengan menggunakan masker, jaga jarak dan mencuci tangan,”tutupnya.
Sementara itu salah seorang warga pulau Maryati Daeng Intan menyampaikan terimakasih atas kunjungan Gubernur dan PJ Walikota Makassar.
“Kami sangat berterima kasih atas kunjungan Gubernur Sulsel dan PJ Walikota Makassar yang telah memberikan penjelasan,mudah-mudahan kita lebih sejahterah. Terutama nelayan dan masyarakat lain,”ucapnya.(ABIM)