Makassar , Sulawesi Selatan, ABIM (14/9/2020) – Gubernur Sulawesi Selatan, Prof.Nurdin Abdullah menegaskan Jalan Metro Tanjung Bunga akan menjadi Landmark Baru di Kota Makassar yang akan mendorong masuknya investasi di Sulsel.
Hal ini disampaikan Gubernur Sulsel saat melakukan pematokan lahan pelebaran Jalan Metro Tanjung Bunga dan penyerahan sertifikat hibah lahan di Jalan Metro Tanjung Buga, Minggu, 13 September 2020.
Gubernur sulsel mengaku pelebaran Jalan Metro Tanjung Bunga akan dilakukan hingga desember tahun ini untuk tahap segmen pertama.
“Pengerjaan Jalan hingga Desember tahun ini untuk tahap segmen pertama.Dengan dikerjakan hingga 6 Km dan lebar 50 meter. Adapun fasilitasnya, Pedestrian dan jalur sepeda lebar 6,6 m, jalur hijau 2 m, jalur lambat 4,8 m, jalur hijau 1 m , jalan utama 9,6 m dan jalur hijau 2 m.”ungkapnya.
Ia menyebutkan Hibah lahan dari para pengusaha sangat membantu proses pengerjaan serta tidak menganggu anggaran pemerintah daerah.
“Hibah lahan ini sangat membantu,Bayangkan saja kalau ini kita harus beli, ini akan menganggu anggaran kita. Dengan memberikan hibah kepada pemerintah ini akan menghemat anggaran kita dan lebih mempercepat penyelesaian,” sebutnya.
Gubernur sulsel Menyampaikan terima kasih pada James Riady (Lippo Group), Chairul Tanjung (CT Corp), Haji Fatimah Kalla (PT. Kalla Group) dan HM Aksa Mahmud (PT. Bosowa ) yang bersedia memberikan hibah lahan.
“Kami ucapkan terimakasih kepada para pengusaha yang telah menghibahkan lahannya kepemerintah,Misalnya GMTD menyerahkan sekitar 3 hektare, Bosowa sekitar 1 hektar serta lainnya,Kita tentu sangat bersyukur hari ini kita memulai bersama-sama melakukan pematokan batas perlebaran bersama pemilik lahan,”ucapnya.
Sementara itu Penjabat Wali Kota Makassar Prof.Rudy Djamaluddin menyampaikan apresiasi atas kerelaan para pengusaha menghibahkan lahannya kepemerintah.
“Kami sangat mengapresiasi atas kereleaan menhibahkan lahannya,Mudah-mudahan dengan keikhlasan kita menghibahkan tanah kita untuk pengembangan Jalan Metro ini, kita diberkahi oleh Allah SWT sebagai partisipasi nyata kita kepada Kota Madya Makassar dan kecintaan kita.”ungkapnya.
Ia juga menyampaikan apreasiasi kepada Gubernur sebagai inisiator, atas ide-ide yang diberikan dalam menata Kota Makassar.
“Ingin melihat Kota Makassar sebagai yang nyaman bagi warganya. Kota yang memiliki daya tarik pariwisata dan ramah investasi,” ucapnya.
Sementara, HM Aksa Mahmud selaku pemberi hibah mengajak seluruh masyarakat untuk berpartisipasi dalam memajukan kota makassar.
“Jadi saya mengajak seluruh warga yang punya tanah, apabila untuk kepentingan umum saya kira harus kita relakan untuk menyumbangkan dan menghibahkan kepada pemerintah daerah. Agar daerah kita maju terus,”.(ABIM)