Makassar, Sulawesi Selatan, ABIM (29/10/2020) – Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman didampingi Sekda Sulsel, Abdul Hayat Gani dan jajaran Forkopimda Sulsel mengikuti secara virtual Puncak Hari Sumpah Pemuda ke 92 Tahun 2020 tingkat Nasional,.Rabu (28 Oktober 2020).
Hari Sumpah Pemuda dihadiri langsung oleh Presiden RI Joko Widodo bersama jajaran Menteri Kabinet Indonesia Maju dan seluruh Kepala Daerah Se Indonesia,.
Presiden RI Joko Widodo mengatakan semangat ikrar sumpah pemuda terus bergema hingga saat ini dalam menghadapi masa sulit seperti pandemi covid-19.
“Semangat ikrar itu masih bergema hingga saat ini dan menjadi tekad para pemuda dalam menghadapi masa sulit, utamanya pandemi covid-19 yang memberi dampak yang sangat besar,” ungkapnya.
Ia menyebutkan momentum hari sumpah pemuda ke 92 menjadi kekuatan untuk terus bersatu melewati masa-masa sulit pandemi ini.
“Hari sumpah pemuda ini menjadi kekuatan dan tekad pemuda Indonesia untuk bersatu melewati masa-masa sulit pandemi ini dan menjadikan Indonesia sebagai negara yang maju,” ujarnya.
Presiden RI juga meminta seluruh pemuda untuk melupakan semua perbedaan dan berkomitmen untuk bersatu.
“Mari para pemuda melupakan perbedaan, mengumandangkan ikrar bersama, seraya mengenyam impian tentang Indonesia yang ber-Tanah Air, berbangsa, dan berbahasa yang satu: Indonesia,” pungkasnya.
Sementara itu Wagub Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman mengatakan Pemuda adalah aset terbesar Indonesia karena populasinya yang sangat besar.
“Aset terbesar Indonesia adalah karena memiliki pemuda dengan populasi besar. Kita yakin pemuda ini akan membuktikan bagaimana mereka terdepan membangun bangsa ini,” tegasnya.
Ia juga mengaku pemuda adalah generasi yang mempunyai semangat dan kerja keras yang tinggi.
“Pemuda adalah generasi yang mempunyai semangat dan kerja keras yang tinggi, yang tidak cuma bisa membangun Sulawesi Selatan tetapi juga bisa membangun Bangsa Indonesia,” ucapnya.
Ia menambahkan seperti kata Presiden Indonesia yang pertama, Soekarno, dengan 10 pemuda dirinya bisa menaklukkan dunia.
“Tidak bisa dipungkiri, seperti kata Presiden Indonesia yang pertama, Soekarno, dengan 10 pemuda dirinya bisa menaklukkan dunia,” tutupnya.
Hari Sumpah Pemuda kali ini sangat berbeda karena masih ditengah pandemi Covid-19. Dan pada tahun ini dirangkaikan dengan peresmian TVRI Papua Barat.(ABIM)