Makassar, Sulawesi Selatan, ABIM (20/12/2020) – Gubernur Sulawesi Selatan, Prof. HM Nurdin Abdullah dan Sekprov Sulsel, Abdul Hayat Gani menyambut kedatangan Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo (Bamsoet) di Rumah Jabatan Gubernur dengan makan malam, Sabtu, 19 Desember 2020.
Selain Bangsoet, juga hadir, Anggota Komisi X DPR RI Robert Kardinal dan ketua Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) Pusat
Sadikin Aksa. Adapun kedatangan Bangsoet di Makassar yakni, memantau simulasi vaksinasi Covid-19 di Puskesmas Makkasau Makassar dan Musyawarah Nasional (Munas) Ikatan Motor Indonesia (IMI) 2020.
Dalam sambutannya, Gubernur Sulsel, Prof. HM Nurdin Abdullah menyebutkan, bahwa Sulsel baru saja melaksanakan Pilkada di 12 daerah dengan lancar.
“Jadi Pak Ketua, kondisi Sulsel pasca Pilkada, alhamdulillah aman dan mudah-mudahan tidak ada gugatan dan sebagainya, sehingga pada 17 Februari, kita akan melantik pimpinan daerah yang baru,” kata Nurdin Abdullah.
Nurdin juga melaporkan soal, kasus Covid-19 di Sulsel bahwa 80 persen kasus positif dengan status OTG. Ia berharap bahwa kasus bisa dikendalikan dengan baik.
Hal yang menjadi konsentrasi pemerintah juga adalah dalam menghadapi natal dan tahun baru.
“Hal yang menjadi konsen kita adalah menghadapi Natal dan tahun baru. Jadi kemarin kita juga sudah rakor, memutuskan natal kita harapkan bisa dilakukan dengan terbatas, selebihnya virtual,” sebutnya.
Lanjutnya, bahwa tahun baru ditiadakan serta tidak ada izin perayaan tahun baru dikeluarkan. “Karena ini juga bisa memicu naiknya, kasus covid-19 di Sulsel,” ucapnya.
Sulsel juga fokus pada penanganan bencana. Karena Sulsel sendiri menjadi langganan bencana, seperti tanah longsor dan bajir.
“Kami baru saja apel siaga kesiapsiagaan menghadapi bencana ini. Dan kita harap Sulsel mendapat perlindungan dari Allah SWT. Tentu kami juga mohon, arahan, bimbingan dan support dalam rangka menghadapi masa sulit ini, bukan hanga menghadapi pandemi tetapi recovery ekonomi kita juga dorong,” harapnya.
Sedangkan, Bangsoet mengapresiasi sambutan yang diberikan, termasuk makanan yang disajikan.
“Saya sampaikan tadi melihat simulasi vaksinasi yang dilakukan di Kota Makassar, tepatnya Puskesmas Makkasau tadi didampingi Pak Sekda,” ucapnya.
Ia menyampaiakan bahwa Presiden memutuskan untuk memberikan gratis biaya pelayanan vaksin bagi masyarakat.
“Negara mengikuti dan mematuhi pembukaan konstitusi kita bahwa kesehatan dan keselamatan warga negara itu adalah tanggung jawab negara,” tegasnya.
Adapun target Juni 2021, sebanyak 70 persen dari 270 juta rakyat Indonesia divaksin.
Pandemi Covid-19, diakuinya berdampak hebat pada perekonomi Indonesia. Hanya beberapa sektor saja yang tumbuh, seperti pertanian. “Itu juga menjelaskan mengapa Sulsel ini tetap baik ekonominya, karena ditopang sektor pertanian di sini sebagai lumbung pertanian, dan padi Sulsel diuntungkan,” pungkasnya. (ABIM)