Makassar, Sulawesi Selatan, ABIM (24/12/2020) – Pandemi Covid-19 dinilai telah memporak-porandakan perekonomian global. Indonesia juga tidak lepas dari dampaknya, termasuk Sulsel.
“Tentu faktor ekonomi ini penting, saya ingin mengatakan pada kita semua, bahwa Sulsel ini kita telah mengalami berbagai cobaan krisis. Tetapi Sulsel ini menjadi penopang pertumbuhan ekonomi nasional, karena kita di sektor pangan,” kata Nurdin Abdullah pada acara Outlook Sulsel 2021, di Hotel Gammara, Rabu, 23 Desember 2020.
Sulsel merupakan salah satu penopang pertumbuhan ekonomi secara nasional. Hampir setahun pandemi covid-19 di Sulsel, baik pemerintah, dunia usaha dan perbankan, saling bahu-membahu mengatasi kesulitan yang ada. Walaupun pada kuartal pertama dan kedua untuk Q to Q pertumbuhan ekonomi Sulsel minus sedangkan pada kuartal ketiga mengalami pertumbuhan positif. Sehingga, tahun 2021 akan menjadi fokus pemulihan ekonomi pasca Covid-19.
“Alhamdulillah di semester ketiga kita mampu mempersembahkan pertumbuhan ekonomi kita sekitar 8,18 persen (Q to Q). Dan saya meyakini kuartal keempat akan semakin baik, dan 2021 kita akan fokus untuk recovery (pemulihan ekonomi),” ujarnya.
Ia berharap, melalui Outlook yang diadakan bekerja sama dengan salah satu media cetak di Makassar ini, akan lahir rekomendasi dalam mengoptimalkan berbagai potensi yang dimiliki.
“Hari ini tentu kita banyak berdiskusi, sharing, semoga rekomendasi akan lahir, sebuah gerakan yang lebih konkrit lagi dalam rangka mengangkat daya ungkit pertumbuahan ekonomi Sulsel,” harapnya. (ABIM)