Bulukumba, Sulawesi Selatan, ABIM (3/2/2021) – Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Prof HM Nurdin Abdullah, saat melakukan kunjungan kerja di Bulukumba, menyempatkan diri untuk melihat progress pembangunan pedesterian Bira Timur Kawasan Titik Nol Sulawesi atau Stop Area Mini Bira, Selasa malam, 2 Februari 2021.
Nurdin berjalan menikmati suasana malam. Penerangan cukup dari lampu jalan dan taman yang dipasang. Sembari mengecek progres penyelesaian pengerjaan yang dilakukan oleh pekerja.
Pembangunan pedestrian sepanjang 1,1 km (kilometer). Kawasan ini menjadi destinasi wisata baru yang diperbaiki dan dirapikan di masa Pemerintahan Nurdin Abdullah bersama Andi Sudirman Sulaiman, dengan bantuan anggaran dari Pemerintah Provinsi Sulsel.
Nurdin menjelaskan, Pantai Bira dikenal hingga ke mancanegara dan semakin padat. Sehingga pemerintah melihat daerah-daerah yang bisa dikembangkan. Kawasan Bira masuk kawasan hutan lindung. Sehingga pengelolaan ada di pemerintah provinsi.
“Saya kira Bira ini adalah destinasi wisata yang cukup Indah. Kita bisa lihat setelah kita bangun pedesterian, infrastruktur jalan. Sekarang konsentrasi 90 persen semuanya ke sini,” kata Nurdin Abdullah, Rabu, 3 Februari 2021.
Adapun permintaan Nurdin Abdullah agar lampu jalan kembali ditambah, dan jarak penerangan tidak berjauhan.
Sedangkan Bupati Bulukumba, HM Sukri A Sappewali, mengatakan, pedesterian ini infrastruktur pendukung ke Titik Nol.
“Ini menuju Titik Nol. Banyak pengunjung Bira itu ke sini. Besar sekali manfaatnya,” sebutnya.
Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Sulsel, Edy Rahmat, menjelaskan, secara keseluruhan pembangunan pedestrian ini progresnya sekira 80-90 persen. Dalam waktu kurang lebih satu bulan akan selesai.
“Dalam waktu tiga minggu atau satu bulan selesai lagi. Dianggarkan bantuan Pemprov yang dilaksanakan oleh kabupaten Rp 1,08 miliar,” jelasnya.
Kadis Pariwisata Bulukumba, Muh Ali Saleng berharap pembangunan dan infrastruktur Kawasan Titik Nol ini dapat tuntas secepatnya demi memberikan pelayanan terbaik bagi wisatawan. Dengan melihat jumlah bahwa 90 persen pengunjung Bira juga akan ke Titik Nol.
“Sehingga kita mau Titik Nol dan fasilitas pendukung di dalamnya, seperti jembatan kaca dan Teras Tanjung Bira bisa kita selesaikan,” harapnya. (ABIM)