/Wapres KH Maruf Amin Buka ISEF 2022

Wapres KH Maruf Amin Buka ISEF 2022

Jakarta, ABIM (8/10/2022) – Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin menuturkan bahwa peringkat ekonomi dan keuangan syariah Indonesia di tingkat global saat ini sangat baik. Menurutnya, ekonomi syariah yang semakin menguat telah memberi daya dukung bagi stabilitas ekonomi nasional, karena teruji dalam melewati siklus ekonomi.

“Ekonomi syariah juga dapat diandalkan untuk menciptakan keseimbangan antara pertumbuhan dan pemerataan karena bertumpu pada sektor riil sehingga berperan penting dalam pengamanan pasokan nasional,” ungkap Wapres saat membuka Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) Ke-9 Tahun 2022 di Jakarta Convention Centre, Jl. Gatot Subroto No. 1, Jakarta Pusat, Kamis (06/10/2022).

Tidak hanya itu, lanjut Wapres, pendistribusian dana sosial syariah seperti zakat, infak, sedekah, dan wakaf (Ziswaf) kepada masyarakat telah menjadi salah satu pilar penting untuk menjaga daya beli masyarakat.

“Ziswaf juga menjadi instrumen yang efektif untuk pemberdayaan ekonomi umat yang pada gilirannya kita harapkan dapat mengentaskan kemiskinan serta ketimpangan sosial-ekonomi,” tambahnya.

Untuk itu, Wapres mengharapkan pemberdayaan ekonomi syariah khususnya yang berbasis pesantren agar terus dimajukan di tanah air. Hal ini selain dapat meningkatkan pasokan pangan dan komoditas nasional, ekonomi pesantren diharapkan juga mampu menembus pasar ekspor.

“Pesantren di seluruh pelosok negeri harus terus kita dorong untuk menggalakkan kegiatan dan pembelajaran di bidang ekonomi dan keuangan syariah dalam kurikulumnya,” ujar Wapres.

Dengan demikian, ia mengharapkan penguatan ekonomi dan keuangan syariah Indonesia terus bergerak mulai dari akar rumput hingga ke level pembuat kebijakan, mulai dari usaha mikro hingga pengusaha besar.

Oleh sebab itu, pada kesempatan ini Wapres menekankan empat pesan penting kepada seluruh pemangku kepentingan dalam upaya pengembangan ekonomi dan keuangan syariah untuk mencapai berbagai target yang akan memberikan efek berganda.

Pertama, Wapres berpesan agar akselerasi penguatan Global Halal Hub (GHH) sebagai pusat hamzah washal (off-taker) terus dilakukan. Sehingga, terintegrasinya pelaku UMKM dan pemangku kepentingan lainnya dalam sebuah ekosistem halal akan mempermudah proses hilirisasi yang akan meningkatkan kualitas dan daya saing produk dan jasa halal.

Kedua, sebut Wapres, perlu penguatan ekosistem halal value chain (HVC) dengan meningkatkan integrasi model bisnis dan infrastruktur dari hulu sampai hilir, serta memastikan proses end-to-end mampu menghasilkan produk lokal berkualitas tinggi.

Ketiga, Wapres meminta Pariwisata Ramah Muslim (PRM) di tanah air terus dikembangkan. Sebab menurutnya, kontribusi sektor pariwisata terhadap pembentukan PDB diperkirakan terus meningkat, seiring tingginya potensi lawatan wisatawan muslim dunia.

Hadir dalam acara ini, Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki, Gubernur Bank Indonesia Perry Warjio, Wakil Menteri Pertanian Harvick Hasnul Qolbi, para Duta Besar Negara Sahabat dan Pimpinan Lembaga Internasional, para Kepala Daerah, segenap Dewan Gubenur dan seluruh Pimpinan 46 Kantor Bank Indonesia, para Pimpinan Pondok Pesantren, Organisasi dan Tokoh Masyarakat, serta para Pimpinan Perbankan dan Institusi Keuangan Syariah.

Sementara Wapres didampingi oleh Kepala Sekretariat Wapres Ahmad Erani Yustika, Deputi Bidang Dukungan Kebijakan Ekonomi dan Peningkatan Daya Saing Guntur Iman Nefianto, Staf Khusus Wapres Bidang Komunikasi dan Informasi Masduki Baidlowi, Staf Khusus Wapres Bidang Ekonomi dan Keuangan Lukmanul Hakim, serta Tim Ahli Wapres Iggi Haruman Achsien. (ABIM-BPMI Setwapres)