Luwu Utara, Sulawesi Selatan, ABIM (8/11/2024) – Calon Gubernur Sulsel nomor urut 1, Moh Ramdhan Pomanto atau Danny Pomanto menempuh perjalanan penuh tantangan dalam rangkaian kampanyenya di wilayah terpencil Kecamatan Seko, Kabupaten Luwu Utara, pada Kamis, 7 November 2024.
Kedatangannya ke kawasan dataran tinggi Seko, yang berada pada ketinggian sekitar 1200-1800 mdpl, adalah bagian dari komitmennya untuk memahami kondisi langsung warga dan mendengarkan aspirasi mereka.
Danny Pomanto memilih jalur udara dari Bandara Andi Djemma di Masamba menuju Seko, dengan waktu tempuh sekitar 20 menit.
Setibanya di Bandara Seko, ia melanjutkan perjalanan ke Desa Padang Balua menggunakan ojek yang telah disiapkan oleh warga.
Medan berat jalan berlumpur dan berbatu tidak menyurutkan langkahnya untuk menemui masyarakat yang sebagian besar adalah petani dan peternak.
Dalam pertemuan dengan warga Desa Padang Balua, Danny disambut hangat dengan tarian adat Seko Lumondo dan lagu mars Seko.
Danny mengaku terharu melihat sambutan masyarakat dan menyampaikan janjinya untuk melanjutkan pembangunan infrastruktur jalan yang sangat dibutuhkan oleh warga Seko.
Menurutnya, Seko memiliki potensi besar sebagai lumbung daging Sulawesi Selatan dan bagian dari visi Global Foodhub.
“Kami berkomitmen untuk melanjutkan pembangunan infrastruktur di Seko. Kami ingin memastikan bahwa hasil pertanian dan peternakan warga bisa diakses dengan lebih baik dan dibeli pemerintah dengan harga yang layak,” ungkapnya.
Selain masalah infrastruktur jalan, Danny juga menyerap aspirasi masyarakat terkait kebutuhan akan peningkatan sumber daya manusia serta sarana pendidikan.
Ia pun berbagi gagasannya untuk mengembangkan Seko menjadi salah satu destinasi wisata alam di Sulsel, mengingat keindahan savana terbuka dan lembah Seko yang masih asri.
“Seko ini bagaikan intan yang belum ditemukan. Dengan potensi alamnya, Savana yang luas dan dikelilingi pegunungan Verbeek, Seko bisa menjadi kawasan produktif dari segi pertanian, peternakan, hingga konservasi alam,” ujar Danny.
Perjalanan di Seko tidak mudah. Saat melanjutkan perjalanan menuju Kecamatan Rongkong, rombongan harus melewati medan terjal sejauh 20 kilometer dengan kondisi jalan berlumpur, yang memaksa mereka untuk berjalan kaki di beberapa titik.
Setelah sekitar empat jam bergumul dengan medan yang berat, rombongan tiba di Dusun Palandoang dan melanjutkan perjalanan dengan kendaraan roda empat menuju Rongkong, tiba pada pukul 19.30 WITA.
Dalam pertemuan dengan warga di Kecamatan Rongkong, Danny kembali mengukuhkan komitmennya.
Jika terpilih bersama Azhar Arsyad, pasangan DIA berjanji akan melengkapi infrastruktur yang masih kurang dan mempercepat pembangunan di daerah terpencil seperti Seko, yang menurutnya dapat menjadi masa depan bagi Sulsel.
“Kami ingin menjadikan Seko sebagai masa depan Sulsel, dengan segala potensi yang ada, mulai dari pertanian hingga wisata alam,” tegas Danny.
Di akhir kunjungannya, tokoh adat setempat menganugerahkan gelar kehormatan kepada Danny Pomanto sebagai bentuk dukungan.
Setelahnya, rombongan bertolak menuju Toraja Utara dengan singgah sejenak di Desa Tandung, Kecamatan Sabbang, untuk beristirahat.(ABIM)