Jeneponto, Sulawesi Selatan, ABIM (9/11/2024) — Calon Wakil Gubernur Sulsel nomor urut 1, Azhar Arsyad, yang juga Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKB Sulawesi Selatan, melanjutkan kampanye dialogisnya di Kabupaten Jeneponto, Jumat (8/11/2024).
Kabupaten ini merupakan wilayah keempat yang dikunjungi Azhar setelah Kepulauan Selayar, Bulukumba, dan Bantaeng dalam rangkaian kampanyenya yang dimulai pada 5 November 2024.
Azhar mendapat dukungan penuh dari sejumlah anggota legislatif, termasuk Anggota DPRD Sulsel dari Daerah Pemilihan (Dapil) 4, Bahtiar, dan Anggota DPR RI dari Dapil Sulsel 1, Syamsu Rizal MI atau akrab disapa Deng Ical.
Kehadiran mereka menambah soliditas dan kekuatan tim dalam memperkuat dukungan masyarakat untuk pasangan Danny Pomanto dan Azhar Arsyad (DIA) di Pilgub Sulsel 2024.
Jeneponto memiliki lima anggota DPRD dari Fraksi PKB yang turut serta dalam mendukung Azhar. Mereka antara lain Muhammad Iqram Syarif, Muh Basir (Dapil 1), Iwan (Dapil 2), Dian Ayu Pratiwi Satria (Dapil 3), dan Saharuddin Tompo (Dapil 4).
Dengan kekuatan PKB yang kuat di Jeneponto, serta dukungan koalisi partai lainnya seperti PDI Perjuangan, PPP, Partai Buruh, Partai Ummat, dan PBB, keyakinan untuk memenangkan pasangan DIA semakin besar.
“Insya Allah, meta tojeng meki anne (kita akan menang), setelah ini Jeneponto selesai,” ujar Deng Ical dengan semangat saat menyaksikan antusiasme warga yang hadir dalam kampanye di Tolo Toa, Kecamatan Kelara.
Setelah menghadiri rapat perdananya di Senayan bersama Kementerian Kominfo, Deng Ical langsung kembali ke Dapil untuk bergabung dalam kampanye Azhar, terutama di Jeneponto.
Ia menyebut Pilgub 27 November sebagai momen krusial bagi masyarakat Sulawesi Selatan untuk memilih pemimpin yang berkomitmen memajukan kesejahteraan rakyat.
“Ini adalah kesempatan baik untuk masyarakat mendapatkan kemudahan akses dalam pendidikan, kesehatan, dan berbagai kebijakan. Dengan Azhar di eksekutif, sinergi pemerintah akan lebih kuat di tingkat kabupaten, provinsi, dan pusat,” ujar Deng Ical.
Ia juga menegaskan bahwa Danny Pomanto dan Azhar Arsyad adalah figur yang telah terbukti memiliki visi dan kemampuan dalam menyelesaikan masalah rakyat.
“Mereka adalah pemimpin yang bisa diandalkan untuk memperjuangkan kesejahteraan masyarakat. Kita bisa berharap masa depan Sulsel di tangan mereka,” tambahnya, disambut yel-yel dari warga yang hadir.
Di titik kampanye lain di Bontoloe, Deng Ical semakin yakin bahwa aura kemenangan DIA terlihat jelas dari sambutan warga Jeneponto yang sangat tinggi.
“Aura kemenangan DIA sudah jelas terlihat. Setelah kita menangkan Muh Basir di DPRD, mari kita satukan dukungan untuk DIA di eksekutif,” ujar Deng Ical.
Tagline “Save Sulsel” dan Misi Menyelamatkan Sulsel
Dalam kampanye tersebut, Azhar juga menjelaskan makna dari tagline kampanye mereka, “Save Sulsel.”
Menurutnya, tagline ini diusung karena ia dan Danny Pomanto melihat Sulawesi Selatan berada dalam situasi yang tidak ideal.
“Saya pernah memimpin di DPRD Sulsel dan melihat sendiri kondisi APBD kita yang masih harus membayar utang. Pertanyaannya, siapa yang akan menanggung beban ini? Jawabannya adalah masyarakat,” tegas Azhar.
Ia juga menyoroti prestasi Danny Pomanto sebagai Wali Kota Makassar yang berhasil meningkatkan pendapatan daerah dari Rp500 miliar menjadi Rp1,6 triliun.
“Danny adalah orang yang paham bagaimana mengelola pemerintahan dan meningkatkan ekonomi. Dia tahu bagaimana menciptakan lingkungan yang kondusif bagi masyarakat agar ekonomi tumbuh,” tambah Azhar.
Melalui kampanye ini, pasangan DIA menegaskan komitmennya untuk mengelola Sulawesi Selatan secara bijak dan menjadikannya lebih sejahtera dengan dukungan dan program-program yang terarah.(ABIM)