Tanah Toraja, Sulawesi Selatan, ABIM (23/12/2018) – Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, tiba di Tana Toraja. Presiden dan rombongan menggunakan helikopter kepresidenan jenis Super Puma L-2 AS-332.
Helikopter yang membawa Presiden dan rombongan tiba di Bandar Udara Pongtiku, Kecamatan Rantetayo, pukul 09.32 Wita. Gubernur Sulawesi Selatan, Prof Nurdin Abdullah, ikut dalam pesawat Presiden. Juga Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.
Bupati Tana Toraja, Nicodemus Biringkanae menyambut Presiden di pintu kedatangan Bandara Pongtiku.
Presiden dan rombongan dalam perjalanan dari Bandara Pongtiku menuju ke lokasi perayaan Natal Oikumene di Plaza Kolam Makale. Diperkirakan sekitar 20 menit ke depan, Presiden sudah tiba di lokasi acara.
Sementara itu, di lokasi acara saat ini, puluhan ribu warga Tana Toraja sudah menanti kedatangan Presiden. Warga menempati tenda-tenda yang didirikan di sekitar pelataran Kolam Makale. Sebagian warga berjubel di pinggir jalan Kota Makale menunggu Presiden lewat.
Presiden akan disambut tarian adat dan atraksi kolosal yang dibawakan oleh 500 penari. Ada sekitar 17 jenis tarian adat dan atraksi Toraja yang akan ditarikan secara kolosal. 17 jenis tarian tersebut, diantaranya Ma’nani’, Ma’lambuk, Ma’Bugi’, Manimbong, Ma’gellu’, Bondesan, Musik Bambu, Ma’doloan, Ma’tirra, dan Ma’pelle’.
Selain itu, juga akan ditampilkan atraksi Ma’rengnge’ Pare, Manglemba’ Pare, Ma’po’ko’ Pare, Manglemba’ Tuak, Manglemba’ Dua’, Manglemba’ Bale, dan Ma’papangan.
Selain disajikan tarian dan atraksi adat budaya Toraja, Presiden Joko Widodo juga akan diberi gelar adat Toraja.
Presiden juga dijadwalkan menandatangani prasasti peresmian objek wisata religi Buntu Burake, yang terletak di belakang kota Makale. Paduan suara dari Perparawi, Perparani, dan Paduan Suara Anak-anak, juga akan ditampilkan di hadapan Presiden.
Presiden Joko Widodo juga dijadwalkan berpidato di hadapan puluhan ribu warga Tana Toraja yang menghadiri acara Natal Oikumene di Plaza Kolam Makale saat ini.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri acara Lovely December 2018 yang tahun ini diselenggarakan di Kabupaten Tana Toraja, Provinsi Sulawesi Selatan. Acara tersebut merupakan festival tahunan yang menggabungkan kekuatan seni budaya Tana Toraja dengan berbagai atraksi seni, kuliner, dan turisme yang termasuk ke dalam daftar “100 Wonderful Event Indonesia 2018” Kementerian Pariwisata.
“Sebetulnya saya sudah lama ingin ke Tana Toraja ini. Tetapi baru terlaksana pagi hari ini. Saya senang sekali hari ini bisa berhadapan langsung dengan seluruh rakyat di Tana Toraja,” kata Presiden Jokowi dalam sambutannya di Bundaran Kolam Makale, Kecamatan Makale, Kabupaten Tana Toraja, Minggu (23/12) siang.
Kepala Negara yang hadir dengan mengenakan pakaian adat Tana Toraja berwarna putih lengkap dengan penutup kepala khas passapu disambut hangat masyarakat Tana Toraja yang memadati area festival.
Dalam sambutannya, Presiden mengajak seluruh pihak untuk terus merawat persatuan dan kerukunan. Indonesia sebagai negara majemuk dianugerahi dengan kekayaan budaya dan keragaman yang menjadi aset terbesar bangsa yang harus selalu dijaga.
“Saya mengajak kepada semua untuk terus merawat persatuan, kerukunan, dan memelihara persaudaraan kita. Kita adalah saudara sebangsa dan setanah air. Aset terbesar bangsa ini adalah persatuan,” tutur Presiden.
Selain itu, Presiden juga menyampaikan ucapan selamat Natal bagi umat Kristiani di seluruh Indonesia. Ia berharap agar Natal tahun ini membawa kedamaian bagi yang merayakan.
“Selamat hari Natal, selamat tahun baru 2019, kepada seluruh umat Kristiani di manapun berada. Semoga perayaan Natal tahun ini membawa damai di hati semua umat Kristiani. Semoga damai di Tana Toraja, semoga damai di Sulawesi Selatan, semoga damai hadir di negara kita Indonesia,” ucap Presiden.
Dukung Pengembangan Pariwisata Tanah Toraja, Presiden Jokowi Tegaskan Bandar Udara Kunik Tanah Toraja Selesai Tahun Depan
Wisata budaya Tana Toraja merupakan salah satu objek wisata Indonesia yang terkenal dengan kekayaan budayanya. Presiden sendiri menyebut bahwa kekayaan budaya yang ada di sana menjadi kekuatan tersendiri bagi Toraja.
Maka itu, untuk lebih mengembangkan pariwisata di wilayah setempat, pemerintah sedang membangun bandara Buntu Kunik di Kabupaten Tana Toraja.
Presiden Joko Widodo menegaskan pemerintah pusat akan menyelesaikan pembangunan Bandar Udara Buntu Kunik di Kecamatan Mengkendek, Tana Toraja, tahun depan.
Hal ini ditegaskan Presiden Joko Widodo kepada wartawan saat menghadiri Natal Oikumene di Plaza Kolam Makale, Tana Toraja, Minggu, 23 Desember 2018.
“Tadi saya sudah sampaikan ke Pak Bupati, ke Bapak Gubernur bahwa Insya Allah tahun depan airport di sini sudah selesai,” katanya.
“Bandara di Tana Toraja nanti tahun depan udah selesai. Ini udah dimulai,” urainya lebih lanjut.
Presiden mengatakan, saat ini, progress pembangunan Bandara Buntu Kunik baru sekitar 20-30 persen. Namun pemerintah pusat akan berupaya keras menuntaskan pembangunan bandara itu pada tahun depan.
“Saat ini udah jalan sekitar 20-30 persen. Tahun depan akan kita rampungkan,” tegas Presiden.
Dia mengatakan, pemerintah pusat mendukung semua upaya yang dilakukan untuk memajukan industri pariwisata Toraja. Dan salah satu pendukung pariwisata adalah bandar udara yang memadai.
“Kita harapkan nanti pesawat ATR bisa turun dan bisa sangat baik untuk perkembangan pariwisata di Toraja ini,” tandas Presiden Joko Widodo
Presiden Jokowi hanya sekitar satu jam lebih berada di Makale, Tana Toraja. Dia mengenakan pakaian adat Toraja berwarna putih saat berpidato singkat. Setelah itu, Presiden kembali ke Bandara Pongtiku Rantetayo, untuk selanjutnya menuju Bandara Bua, Luwu.
Turut mendampingi Presiden Jokowi dalam kunjungan kerjanya ke Tanah Toraja yaitu Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Kepala Kantor Staff Presiden Moeldoko, Kordinator Staff Khusus Presiden Teten Masduki, Gubernur Sulawesi Selatan Prof M.Nurdin Abdullah, dan Bupati Tanah Toraja Nicodemus Biringkanae (ABIM)