/Wapres: Anak-anak Yatim Harus Rajin Belajar

Wapres: Anak-anak Yatim Harus Rajin Belajar

Jakarta, ABIM (19/6/2017) – Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla mendorong kepada anak yatim harus rajin belajar dengan ikhlas untuk mencapai cita yang diinginkannya dimasa depan.

Hal itu disampaikan saat menghadiri santunan anak yatim pada Acara Berbagai Kebersamaan Bersama Anak Yatim dan Dhuafa yang diselenggarakan oleh PLN di Jakarta Convention Center, Jl. Jend. Gatot Subroto, Jakarta, Senin 19/6 2017.

“ Kepada anak-anakku semua juga rajin belajar walaupun anak yatim apabila rajin belajar dengan ikhlas tentu akan diberikan berkah dari pendidikan kita semua”, ujarnya.

Selanjutnya Wapres mengapresiasi upaya yang telah dilakukan oleh PLN, terkait kegiatan menyantuni anak yatim dan dhuafa. Kegiatan ini menurut Wapres merupakan amalan yang sangat berharga.” dan juga doa anak yatim di ijabah oleh Alloh SW”, tuturnya.

Wapres menambahkan kegiatan ini sebaiknya dapat pula bermanfaat untuk kebutuhan pendidikan anak yatim kesehariannya. “tentunya sumbangan atau santunan bukan berarti hanya dipake pada bulan Romadhon tetapi tentunya harus bermanfaat dalam pendidikan sehari-hari kepada anak-anakku sekalian”, imbuhnya.

Sebelumnya Direktur Utama PLN Sofyan Basir mengatakan di bulan romadhon yang penuh berkah ini, doa anak yatim menjadi berkah untuk kejayaan PLN. “Momen ini sangat tepat untuk PLN berbagi dengan sesama. PLN semakin berkah, jaya, dan makmur berkat doa adik-adik sekalian. Diharapkan adik-adik ini adalah generasi penerus bangsa yang akan selalu menerangi negeri ini,” ujarnya. Sofyan juga menambahkan bahwa acara ini adalah wujud kepedulian PLN terhadap anak bangsa dan salah satu bentuk silaturahim terhadap masyarakat sekaligus ungkapan syukur bahwa PLN masih berdiri dengan tegap untuk menerangi nusantara.

Kegiatan ini dihadiri Menteri BUMN Rini Soemarno, Wakil Presiden Kepala Sekretaria Wakil Presiden Mohamad Oemar, para Direksi dan Dewan Komisaris PLN serta 3.200 anak yatim dan dhuafa dari 64 yayasan di Jabodetabek (ABIM/KIP-Setwapres)