Jakarta, ABIM (6/10/2025) – Presiden Prabowo Subianto memanggil sejumlah anggota Kabinet Merah Putih ke kediaman pribadinya, Jalan Kertanegara, Jakarta, Minggu (05/10/2025) malam. Pada pertemuan tersebut dibahas perkembangan berbagai program strategis pemerintah di bidang kesejahteraan rakyat dan ketahanan nasional.
Turut hadir dalam rapat terbatas yang dipimpin oleh Presiden Prabowo Subianto yaitu Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar, Menteri Pertahanan Syafrie Sjamsuddin, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Menteri Investasi dan CEO BP Danantara Rosan Roeslani , Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Sekretaris Kabinet Teddy Indrawijaya, Menteri Diktisaintek Brian Yuliarto, Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa, Menteri Esdm Bahlil Lahadalia, Menteri PPN/Kepala Bappenas Rahmat Pambudi, Menteri Kelautan dan Perikanan SW Treggono, Gubernur Bank Indonesia Perry Wardjio, Pj Menteri BP Bumn/Wakil Menteri Bumn Dan Chief Operational Officer (COO) BP Danantara Dony Oskaria, Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana, Panglima TNI Jenderal Agus Subianto, Kapolri Jenderal Listyo Sigit, Chief Investment Officer (CIO) BP Danantara Pandu Sjahrir dan peserta rapat lainnnya.
Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya dalam keterangan tertulisnya menyampaikan bahwa Presiden memanggil sejumlah menteri untuk memantau langsung kemajuan program-program utama pemerintah.
“Presiden Prabowo Subianto memanggil sejumlah Menteri dan anggota Kabinet Merah Putih untuk membahas perkembangan berbagai program, antara lain MBG, Koperasi Desa, Kampung Nelayan, Ketahanan Pangan dan Energi, Stimulus Ekonomi, dan berbagai program lainnya,” ujar Seskab.
Dalam rapat tersebut, Seskab menjelaskan bahwa Kepala Negara menekankan pentingnya aspek kebersihan dan kesehatan dalam pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG).
“Presiden menegaskan kepada Kepala BGN bahwa setidaknya pada minggu depan ini, dapur-dapur harus sudah dilengkapi dengan alat tes kit yakni mengecek kebersihan makanan, alat pencuci dan pengering higienis dilengkapi air hangat dan alat khusus untuk menghindari bakteri, dan penyediaan filter air bersih,” kata Seskab.
Selain itu, Presiden juga memberikan arahan khusus kepada Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar untuk melakukan pemeriksaan kondisi pondok pesantren di berbagai daerah.
“Presiden memerintahkan Menko Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar untuk memeriksa sekaligus memperbaiki pondok pesantren resmi yang perlu dicek kekuatan struktur bangunannya, serta memberikan bantuan dan menekankan kepada pemilik pondok untuk memperhatikan betul proses renovasi atau pengembangan gedung bila hendak membangun pondoknya,” pungkas Seskab. (BPMI Setpres)