Semarang, Jawa Tengah, ABIM (11/10/2025) –Menteri Koordinator Bidang Pangan (Menko Pangan) RI, Zulkifli Hasan, meninjau program pemberdayaan PT Permodalan Nasional Madani (PNM) di Kopeng, Jawa Tengah. Kunjungan ini menjadi bentuk dukungan nyata terhadap upaya penguatan ketahanan pangan nasional berbasis pemberdayaan masyarakat.

Dalam kegiatan tersebut, Menko Pangan meninjau berbagai program ketahanan pangan yang dijalankan oleh PNM.
Mulai dari usaha grosir dan ritel binaan, pembibitan sayuran, hingga panen brokoli di ladang nasabah ULaMM.

Kegiatan berlanjut dengan pertemuan kelompok mingguan (PKM) bersama nasabah PNM Mekaar di wilayah Kopeng.
Zulkifli menyaksikan, langsung praktik pendampingan usaha yang dilakukan secara rutin oleh PNM setiap pekan.

Ia juga meninjau program ayam petelur di Rumah Pangan PNM sebagai contoh nyata kemandirian pangan masyarakat. Program tersebut terbukti membantu keluarga nasabah memperoleh tambahan penghasilan sekaligus asupan gizi yang lebih baik.

Berdasarkan survei internal PNM, keluarga nasabah mengaku pola makan mereka menjadi lebih bergizi sejak mengikuti program ini. Selain itu, penghasilan tambahan dari hasil ternak mencapai Rp50.000 hingga Rp150.000 per bulan.

Sementara itu, Zulkifli mengapresiasi, langkah PNM dalam memperkuat ketahanan pangan melalui pemberdayaan masyarakat di tingkat akar rumput. “Saya berterima kasih kepada PNM karena telah membantu ketahanan pangan terutama di daerah,” ujar Zulkifli.

Direktur Utama PNM, Arief Mulyadi, menyampaikan bahwa program pemberdayaan ini sejalan dengan agenda pembangunan nasional. “Keberlanjutan pemberdayaan tidak hanya soal akses modal, tapi juga tentang memperkuat kemandirian ekonomi masyarakat,” ujar Arief.

PNM berkomitmen mendukung Asta Cita pemerintah nomor tiga melalui penguatan ketahanan pangan keluarga. Langkah ini diharapkan mampu memperkuat fondasi ekonomi masyarakat sekaligus menciptakan ekosistem pangan berkelanjutan di seluruh Indonesia.(ABIM)