Jakarta, ABIM (11/1/2025) – Kepala Staf Kepresidenan, Letjen TNI (Purn) AM Putranto dan Menteri Kehutanan, Raja Juli Antoni melakukan pertemuan untuk membahas sejumlah isu strategis terkait program kehutanan nasional.
Pertemuan yang digelar di Gedung Manggala Wanabakti, Jakarta pada Selasa (7/1), bertujuan memperkuat sinergi dan kolaborasi antara kedua lembaga dalam rangka mendukung program-program prioritas pemerintah.
Salah satu fokus utama dari pertemuan adalah membahas peran strategis Kementerian Kehutanan dalam mendukung program Asta Cita, khususnya dalam hal ketahanan pangan, energi, dan air.
Keduanya sepakat bahwa sektor kehutanan memiliki potensi besar untuk berkontribusi dalam mencapai tujuan-tujuan tersebut.
“Kami tujuan pembahasan saling mengenal satu sama lain, karena kami saling membutuhkan untuk mendukung programnya Pak Presiden, khusus kehutanan,” kata AM Putranto.
Selain itu, pertemuan juga membahas sejumlah permasalahan krusial yang tengah dihadapi sektor kehutanan, seperti persoalan keterlanjuran lahan sawit dan tambang di dalam kawasan hutan, hingga permasalahan tata ruang di wilayah Tangerang yang masuk dalam kawasan hutan mangrove.
Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni menyambut baik dukungan dari Kepala Staf Kepresidenan dan menyatakan kesiapannya untuk bekerja sama dalam mengatasi berbagai tantangan yang dihadapi sektor kehutanan.
“Intinya silaturahmi ini akan terus kita jalin, sesuai dengan perintah Pak Presiden, kita akan terus kolaborasi, gotong royong, bahu membahu, supaya apa yang jadi masalah bisa cepat kita bisa selesaikan.” ujar Raja Juli.
Kedua pejabat tinggi negara ini berkomitmen untuk mencari solusi yang komprehensif dan berkelanjutan untuk mengatasi masalah-masalah tersebut.
Turut mendampingi Kepala Staf Kepresidenan, Plt. Deputi V KSP Mayjen TNI (Purn) Harianto, Tenaga Ahli Utama Kedeputian II Dr. Sukriansyah S. Latief, S.H., M.H., dan Tenaga Ahli Madya Kedeputian V Cheryl Anelia Tanzil, S.Sn.
Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni didampingi Wakil Menteri Kehutanan Sulaiman Umar Sidik.(ABIM)
