/Wapres Jusuf Kalla: Pentingnya Menjaga Kualitas Perguruan Tinggi

Wapres Jusuf Kalla: Pentingnya Menjaga Kualitas Perguruan Tinggi

Jakarta, ABIM (17/12/2018)  – Perguruan Tinggi harus berorientasi pada kualitas bukan pada jumlah mahasiswanya karena kalau terlalu banyak, nanti tidak bisa diatur dengan lebih efisien.

Demikian pesan Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla saat menerima Tim dari Rektorat Universitas Islam Makassar (UIM) di Kantor Wakil Presiden Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta, Senin (17/12).

“Sekarang ini kita cenderung meminta Kementerian Pendidikan agar universitas negeri jangan terlalu banyak menerima mahasiswa, agar dapat lebih menjaga kualitasnya. Oleh karenanya hal ini merupakan kesempatan bagi universitas swasta untuk mengambil bagian dari perkembangan ini, tetapi yang penting menjaga mutu dan kualitasnya,” ungkap Wapres.

Wapres mengibaratkan kualitas kampus yang baik seperti rumah makan yang memiliki menu makanan enak, di manapun lokasinya dan berapapun bayarannya, rumah makan tersebut akan banyak dicari orang.

“Penampakan kampus juga harus lebih baik,” ujar Wapres.

Wapres menambahkan bahwa kampus di masa mendatang harus memiliki tampilan modern, tidak lagi memiliki tampilan dari adat-adat suatu daerah tertentu yang menandakan kampus zaman dulu yang artinya justru berorientasi ke belakang.

“Kampus itu harus mencerminkan pandangan ke depan, tidak lagi ke belakang,” tandasnya.

Sebelumnya, Rektor UIM, Madjdah Arifin Nu’mang, melaporkan tentang perkembangan infrastruktur UIM bahwa pembangunan kampus tahap pertama sudah selesai.

“Pembangunan infrastruktur ini diharapkan dapat menunjang perkembangan UIM, yang dari tahun ke tahun minat masyarakat semakin percaya pada UIM untuk anak-anaknya,” terangnya.

Madjdah menambahkan bahwa perkembangan dari tahun ke tahun, minat masyarakat agar putra- putrinya melanjutkan pendidikan ke UIM terus meningkat.

“Kita menerima sekitar 2.000 mahasiswa, insya Allah dengan dibangunnya infrastruktur ini, ke depannya nanti UIM dapat berkembang lebih baik lagi,” tuturnya.

Turut hadir bersama Rektor UIM Madjdah Arifin Nu’mang, Wakil Rektor I Arifin Hamid, Wakil Rektor II Syarifuddin Modding, Wakil Rektor III Rahim Mas Sanjata, Wakil Rektor IV Muammar Bakry, dan Dosen Luar Biasa UIM Hamdan Yuhannis.

Sedangkan Wapres pada pertemuan itu didampingi Kepala Sekretariat Wakil Presiden Mohamad Oemar. (ABIM/AS/RN/KIP-Setwapres).