/Menko PMK Muhadjir Effendi Resmikan Rumah Susun Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sorong Bantuan Kemenpupr

Menko PMK Muhadjir Effendi Resmikan Rumah Susun Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sorong Bantuan Kemenpupr

Sorong, Papua Barat, ABIM (1/10/2024) – Mentri Koordinator Bidang Pembangunan dan Kebudayaan Prof. Dr. Muhadjir Effendy, M.A.P pada  Senin (30/9/2024) meresmikan Rumah Susun Mahasiswa (Rusunawa) Universitas Muhammadiyah Sorong (UNAMIN) bantuan Kementerian PUPR-RI. Peresmian tersebut  ditandai dengan penandatanganan batu prasasti dan pemotongan pita oleh MENKO PMK Muhadjir Effendy yang di dampingi Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR-RI Iwan Supriyanto, sekretaris jendral PUPR Mohammad Zainal Fattah dan  Rektor Universitas Muhammadiyah Sorong Muhammad Ali.

MENKO PMK Muhadjir Effendy dalam sambutanya  mengajak pihak UNAMIN agar terus menambah jumlah mahasiswa khususnya putra putri Papua untuk bergabung di Universitas Muhammadiyah Sorong.

“ Saya harap terus mengajak dan harus di terima dengan baik serta juga mendapatkan prioritas untuk orang asli Papua, semakin bnyak Putra Putri Papua yang bergabung semakin baik. “ kata Muhadjir Effendy,  Senin (30/9/2024).

Menko PMK Muhadjir Effendy menambahkan apa yang dilakukan oleh kementerian PUPR bagian dari mewujudkan pendidikan dan pembangunan Indonesia yang lebih merata khususnya wilayah timur ini. Untuk SDM wilayah Timur tidak kalah dengan wilayah lain di Indonesia.  Menurutnya cuma saat ini bagaimana segera tercipta untuk mempercepat pemerataannya agar Indonesia bisa menjadi lebih baik ke depannya.

Rektor Universitas Muhammadiyah Sorong Muhammad Ali dalam kesempatan itu menyampaikan terima kasih kepada kementerian PUPR karena telah membagun Rusunawa sebagaimana master plan kampus 2 UNAMIN dan juga menjadi solusi untuk mahasiswa dari luar kota Sorong dalam hal tempat tinggal. Muhammad Ali juga mengatakan akan menggunakan Rusunawa ini semaksimal mungkin.

“Rusunawa ini menjadi jawaban solusi bagi mahasiswa UNAMIN yang rumahnya berada di luar kota Sorong. Rusunawa ini juga diniatkan untuk pendalaman bahasa bagi mahasiswa untuk bekal sebelum keluar dari kampus karena salah satu kendala yang dialami yaitu faktor bahasa” katanya.(ABIM)