Jakarta, ABIM (9/11/2024) – Menteri Koordinator bidang Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar (Cak Imin) berharap tahun 2025 mendapatkan adanya tambahan anggaran untuk Bantuan Sosial (Bansos) mencapai Rp 100 triliun.
Hal ini diungkapkan dalam acara Rapat Koordinasi Nasional Pemerintah Daerah dengan Pemerintah Pusat 2024, di Sentul International Convention Center, Bogor, Kamis (7/11/2024).
Cak Imin mengatakan arahan dari Presiden Prabowo Subianto kepada para menterinya agar melakukan efisiensi, dan menutup segala jenis kebocoran. Menurutnya jika hal ini bisa dijalankan, maka ia berharap adanya tambahan anggaran untuk bansos.
“Kita berharap ini sukses (efisiensi) paling tidak kita berdoa 2025 ini akan ditambahkan bantuan sosial, moga-moga bisa sampai Rp 100 triliun, amin,” katanya saat memberikan sambutan.
Ketika dikonfirmasi, Cak Imin mengatakan dari efisiensi ini maka akan membuat alokasi untuk bansos akan meningkat. Sehingga program pemberdayaan masyarakat itu bisa dilakukan dalam jumlah besar, baik untuk pengentasan kemiskinan, hingga kemiskinan ekstrim.
“Karena itu Insya Allah dengan efisiensi APBN, dengan upaya mengurangi kebocoran APBN, maka bantuan sosial akan semakin tinggi,” katanya.
Namun penambahan anggaran bansos Rp 100 triliun itu belum diusulkan kembali ke DPR untuk masuk ke APBN 2025.
“Sampai hari ini belum, itu baru harapan saya. Saya berharap akan ada tambahan bantuan sosial yang besar di 2025, supaya masyarakat memiliki keberdayaan,” jelasnya.
Adapun menurutnya anggaran untuk bantuan sosial di 2025 itu di kisaran Rp 70-an triliun.(ABIM)