Jakarta, ABIM (28/11/2024) – Presiden Prabowo Subianto tiba di Jakarta pada Minggu (24/11) usai melakukan kunjungan kenegaraan ke enam negara selama lebih dari dua pekan.
Prabowo telah melakukan kunjungan ke enam negara pada 8-23 November, dimulai dari China untuk bertemu Presiden Xi Jinping, lalu dilanjutkan ke Amerika Serikat (AS) berjumpa Presiden AS Joe Biden.
Kemudian, Prabowo juga menghadiri dua konferensi internasional, yakni Konferensi APEC di Peru dan Konferensi G20 di Brasil.
Selanjutnya, Prabowo bertolak ke Inggris untuk bertemu Raja Charles III dan Perdana Menteri Inggris Keir Starmer.
Setelah itu, ia berkunjung ke Uni Emirat Arab (UEA) bertemu Presiden MBZ. Di UEA, kedua negara melakukan pertukaran nota kesepahaman (MoU) dalam sejumlah bidang, mulai dari industri dan advanced technology, energi, kesehatan, kebudayaan, pariwisata, pertambangan dan infrastruktur, hingga pengembangan dan pembaruan pemerintahan.
Dalam pertemuan tersebut, Prabowo dan MBZ juga sepakat memperkuat hubungan ekonomi dan kerja sama strategis Indonesia-UEA. Prabowo juga menyampaikan prioritas bagi pemerintah yang ia pimpin adalah menjamin keamanan dan ketahanan pangan.
“Kedua, ketahanan energi, dan selanjutnya untuk melaksanakan hilirisasi, processing dari semua bahan baku kita di Indonesia supaya mendapat nilai tambah,” jelas Prabowo dalam pertemuan tersebut, Sabtu (23/11).
“Kita bisa bekerja di beberapa bidang dan kami ingin mengundang UEA untuk aktif berpartisipasi dalam ekonomi kami,” lanjutnya.
Pertemuan tersebut ditutup dengan kesepakatan antara kedua pemimpin untuk meningkatkan koordinasi pada tingkat teknis, pelaksana, hingga tindak lanjut guna mempercepat implementasi kerja sama yang telah dirancang.
Bawa pulang potensi investasi
Dari serangkaian kunjungan kenegaraan ini, Prabowo berhasil membawa banyak potensi investasi untuk Tanah Air serta kerja sama di berbagai sektor yang akan berdampak positif untuk masyarakat Indonesia, mulai dari bidang ketahanan pangan, gizi, kesehatan, teknologi, hingga energi.
Prabowo total membawa ‘oleh-oleh’ komitmen investasi senilai US$18,57 miliiar atau sekitar Rp 294,80 triliun (kurs Rp15.880 per US$) dari lawatannya selama dua pekan terakhir.
“Agak-agak melebihi [target ya]. Jadi saya pulang bawa komitmen total US$18,5 miliar. Jadi saya kira ini cukup bagus, menunjukkan kepercayaan global terhadap ekonomi Indonesia, ya,” ujar Prabowo di Inggris pada Kamis (21/11) lalu waktu setempat.(ABIM)