/Eka Sastra Menerima Sejumlah Aspirasi Dari Para Pemilik Hotel dan Pengelola Wisata Cipanas Kabupaten Cianjur

Eka Sastra Menerima Sejumlah Aspirasi Dari Para Pemilik Hotel dan Pengelola Wisata Cipanas Kabupaten Cianjur

Cianjur, Jawa Barat, ABIM (20/2/2019) – Anggota Komisi VI DPR RI, Eka Sastra, menerima sejumlah aspirasi dari para pemilik hotel, pengelola wisata, dan pelaku ekonomi di kawasan Cipanas, Kabupaten Cianjur.

Pemilik hotel dan pengelola wisata di Cipanas ‘menjerit’ karena turunnya kunjungan yang menopang biaya operasional.

Beberapa pemilik hotel yang tak mampu menggaji karyawan terpaksa bersengketa dan saat ini permasalahan mereka ditangani Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Cianjur.

Bukan hanya para pemilik hotel, penjual emperan sampai pedagang kue gemblong di pinggir jalan juga kena imbasnya.

Pascalongsor setahun lalu, pemerintah pusat belum juga memberlakukan pembukaan jalur untuk bus umum dan bus pariwisata. Hal tersebut dinilai sangat berdampak kepada tingkat kunjungan wisata yang semakin merosot.

 

Eka Sastra mengatakan, setelah menerima aspirasi tersebut, pihaknya mengaku akan membuat draft surat untuk beberapa kementerian mitra kerja Komisi VI.

“Komisi VI membawahi ekonomi, perindustrian dan perdagangan, tentu kewajiban kami untuk menampung aspirasi ini karena sudah menyentuh ekonomi warga, saya akan segera rancang sebuah draf surat agar ada solusi yang baik,” kata Eka Sastra, Rabu (20/2/2019) di Cianjur.

Eka mengatakan, saat ini ia sedang melakukan pendampingan dan bimbingan kepada para pelaku usaha kecil.

“Kami melakukan bimbingan teknis, latihan kepada pengusaha muda, motivasi kewirausahaan,” katanya.

 

Menurutnya, bimbingan teknis yang dilakukan dengan mendatangkan instruktur yang berkompeten di bidang usaha kecil dan menengah.

“Alhamdulillah ada kelompok batik, ada kerajinan tas, ada pangan, kami datangkan instruktur langsung,” katanya.

 

Ia mengatakan, banyaknya usaha kecil sudah berkembang baik di Cianjur, namun masih ada masalah dari sisi produksi yang masih perlu ditingkatkan kualitasnya lagi.

“Kami akan adakan pertemuan yang digelar rutin, saat ini pelatihan dilakukan kepada 120 peserta yang sedang bergerak di bidang usaha kecil dan menengah,” katanya.

Eka mengatakan, saat ini ia sudah mendampingi ribuan pengusaha kecil yang sebagian besar sudah diberikan bantuan modal.

“Di level pertama mereka mendapat bantuan modal, kami melakukan pendampingan sampai membuka akses pasar ke luar negeri, ada yang sudah ekspor dari Cianjur ini yakni gula aren dan batik,” katanya.

“Kami juga rutin melakukan pameran di luar negeri,” katanya.

Seorang pelaku usaha kecil, Elis Hermayuni (37), warga Cipanas, mengatakan bahwa bimbingan teknis yang dilakukan cukup bagus dan ia mendapat pengalaman baru.

“Saya lagi belajar semoga pengalaman baru ini memberikan ilmu baru juga, saat ini saya sedang mengembangkan cheestik berbahan singkong,” ujarnya.(ABIM)