Luwu Utara, Sulawesi Selatan, ABIM (5/11/2024) – Calon Gubernur Sulsel, Danny Pomanto, berkomitmen untuk memperjuangkan pembangunan infrastruktur di wilayah Seko dan Rampi, Kabupaten Luwu Utara, jika terpilih.
Kedua kecamatan tersebut dikenal sebagai daerah terisolir di Sulsel dengan akses jalan yang masih sangat minim.
Saat berkampanye di Tanah Lili, Luwu Utara, Danny Pomanto menyatakan bahwa warga Seko dan Rampi harus merdeka dari kesulitan.
Ia ingin masyarakat di daerah tersebut merasakan fasilitas yang setara dengan wilayah lain dan berencana untuk mengunjungi daerah itu langsung.
“Sebagai orang teknik, saya tidak suka hanya mendengar cerita. Saya ingin merasakan sendiri kesulitan rakyat. Pada tanggal 7, kami akan ke Seko. Jadi warga Seko tidak perlu pindah ke luar negeri; orang luar negeri nanti yang akan datang ke Seko,” ungkap Danny Pomanto, Senin (4/11/2024).
Danny menekankan bahwa infrastruktur yang layak adalah hak setiap warga, termasuk mereka yang tinggal di daerah terpencil seperti Seko dan Rampi.
Ia berjanji untuk memperbaiki akses jalan di kedua wilayah tersebut, yang selama ini menghambat perkembangan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
Dalam orasi politiknya, Danny Pomanto juga menawarkan konsep perubahan nasib bagi masyarakat, yang akan diterapkan jika terpilih.
Selain fokus pada infrastruktur, pasangan Danny-Azhar berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan petani dan nelayan, serta mengembangkan desa-desa melalui skema bantuan keuangan khusus sebesar Rp200 juta per desa setiap tahunnya.
Rincian tersebut mencakup Rp50 juta untuk pengembangan SDM perangkat desa, Rp50 juta bagi imam masjid, guru mengaji, dan guru sekolah Minggu, serta Rp100 juta untuk pembangunan infrastruktur desa.
Kedatangan Danny Pomanto mendapatkan sambutan hangat dari masyarakat Luwu Utara. Ratusan relawan berkumpul di Desa Bunga Didi, Kecamatan Tana Lili, untuk mendukung kemenangan Danny-Azhar.
Mereka berasal dari berbagai komunitas lintas wilayah, termasuk tokoh masyarakat yang ingin mendengar langsung visi dan misi pasangan ini.
Teriakan sorakan menyambut kedatangan Danny Pomanto di titik kumpul pertemuan, Tongkonan Tana Sabbi.
Komunitas Gerbong Pelita Luwu Utara, yang dipimpin oleh Saltimah Ripi Tangjong, menyatakan dukungan berbagai komunitas di Luwu Utara, termasuk Komunitas Dia Toraya, Komunitas Sangamne, Komunitas Masyarakat Katolik, Komunitas Seko Bersatu, dan Komunitas Toraja.
Komunitas mahasiswa dan pelajar juga turut bergabung dalam mendukung kemenangan Danny-Azhar di Luwu Utara.
“Kami semua, dari berbagai komunitas di Luwu Utara, sepakat bersatu mendukung Danny-Azhar. Kami yakin DIA mampu membawa perubahan yang dibutuhkan oleh daerah ini,” kata Saltimah.(ABIM)